Gosip merupakan hal yang menarik untuk dibahas. Untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, pembawa acara harus mampu untuk berironi dan berkelakar agar acara yang dipandunya tetap berlangsung dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk ironi dan kelakar dalam acara Rumpi di TransTV. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah tuturan dari pembawa acara dan bintang tamu yang mengandung tindak ironi dan kelakar. Metode penggumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik catat dan rekam. Hasil dari pembahasan penelitian ini adalah ditemukannya tindak tutur ironi dan kelakar pada pembawa acara yang bersifat deklaratif dan sering melanggar maksim penghargaan, sedangkantindak ironi dan kelakar pada bintang tamu bersifat deklaratif yang melanggar maksin kuantitas. Adapun batasan antara ironi dan kelakar adalah bila tuturan yang diucapkan oleh penutur masih dapat ditanggapi oleh petutur, maka tuturan itu bersifat kelakar tetapi sebaliknya bila tuturan itu tidak respons oleh petutur maka tuturan itu bersifat ironi.