UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Sosialisasi Pelarangan Obat Sirup yang Tercemar Etilen Glikol dan Dietilen Glikol melalui Media Infografis untuk Pasien Apotek Roxy Pondok Labu = Dissemination of Prohibition of Syrup Contaminated with Ethylene Glycol and Diethylene Glycol through Infographic Media for Roxy Pondok Labu Pharmacy Patients

Farhan Mahmudi Wicaksono; Yuniar Kurniasih, supervisor; Hayun, supervisor; Catur Jatmika, examiner (Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022)

 Abstrak

Selama Agustus hingga November 2022, BPOM RI menyatakan bahwa terdapat 324 jumlah kasus gagal ginjal dengan angka kematian 61%. Tingginya jumlah kasus gagal ginjal dikaitkan dengan ditemukannya pencemar berupa etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) di dalam obat sirup yang beredar. Untuk mengurangi bertambahnya kasus, dibutuhkan suatu metode edukasi yang mudah dicerna dan dapat meraih banyak orang dalam waktu singkat. Kemajuan teknologi telah menimbulkan metode-metode baru untuk menyampaikan informasi. Pertumbuhan metode-metode baru ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana penyampaian informasi kesehatan sehingga informasi tersebut dapat secara luas dengan waktu dan biaya yang lebih sedikit. Berdasarkan uraian di atas, tugas khusus ini bertujuan untuk memanfaatkan Whatsapp sebagai salah satu metode media informasi untuk mengirimkan informasi terkait cemaran EG dan DEG dalam sirup dalam bentuk infografis yang mudah dicerna bagi masyarakat. Tujuan dari sosialisasi pelarangan obat sirup yang tercemar etilen glikol dan polietilen glikol melalui media infografis untuk pasien Apotek Roxy Pondok Labu adalah memberikan informasi tentang produk obat sirup yang terdampak cemaran etilen glikol dan polietilen glikol kepada pelanggan Apotek Roxy Pondok Labu melalui broadcast aplikasi Whatsapp.

During August to November 2022, BPOM RI stated that there were 324 cases of kidney failure with a mortality rate of 61%. The high number of cases of kidney failure is associated with the discovery of contaminants in the form of ethylene glycol (EG) and diethylene glycol (DEG) in circulating drug syrups. To reduce the number of cases, an educational method that is easy to digest and can reach many people in a short time is needed. Technological advances have given rise to new methods of conveying information. The growth of these new methods can be utilized as a means of conveying health information so that this information can be widely available with less time and cost. Based on the description above, this special assignment aims to utilize Whatsapp as an information media method to send information related to EG and DEG contamination in syrup in an infographic form that is easy for the public to digest. The purpose of socializing the prohibition of syrup drugs contaminated with ethylene glycol and polyethylene glycol through infographic media for Roxy Pondok Labu Pharmacy patients is to provide information about syrup drug products affected by ethylene glycol and polyethylene glycol contamination to Roxy Pondok Labu Pharmacy customers via Whatsapp application broadcasts.

 File Digital: 1

Shelf
 PR-Farhan Mahmudi Wicaksono.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : PR-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdacarries)
Deskripsi Fisik : xii, 10 pages + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-pdf 16-24-93874684 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920542566
Cover