Belajar tentang uang dan ekonomi sama halnya dengan mempelajari dasar kehidupan. Janganlah menjalani kehidupan yang mengharuskanmu bergantung pada orang lain karena tidak memiliki uang. Tetapi, kendalikanlah hidupmu secara mandiri. Semoga kehidupanmu bisa berdiri tegak di atas dasar permukaan yang kokoh.—Kutipan dari Bab "Nak, Pernikahan adalah Perjanjian Menyangkut Ekonomi" Buku adalah hadiah terhangat yang bisa Ayah berikan. Buku ini berisi ketulusan hati Ayah, dengan cara mengungkapkan segala yang ada di hati Ayah sejak lama. Ayah dan ibumu hingga sekarang selalu berusaha untuk memberikan hidangan terhangat untukmu. Demi menyajikan hidangan hangat tersebut, dengan rela mereka hidup sederhana. Tetapi, hidangan tersebut hanya ada ketika kamu masih bersama orang tuamu. Ini alasan kenapa Ayah menganjurkanmu untuk belajar tentang ekonomi sendiri.—Kutipan dan Bab "Tetaplah Buka Matamu di Malam Hari" Buku yang hangat ini hadir untuk memotivasi kamu menghadapi dunia yang penuh kapitalisme dengan cara menyajikan pembahasan ekonomi yang tidak biasa. Dibandingkan sebagai buku ekonomi, buku ini bahkan terasa lebih menyentuh hati layaknya sebuah karya sastra. Buku ini dirancang agar pembaca dari segala kalangan tidak merasa canggung untuk memahami topik ekonomi.