sedang badai dalam diriku. hujan deras tiada henti-henti di beranda rumah di tengah jantungku menjaga jarak untuk menarikmu sudah kukirim tanda, tetapi kau tak tangkap makna-makna itu. sudah kubiarkan sungai dalam diri, tempat kau pulang berenang tiap kali lelah datang padamu yang gamang. sudah kuberi tahu peta menuju diriku, rumah yang sepi di dalam jantung ini. jalan kecil untuk kakimu melaju lagi tiadakah terniat untuk menghampiri? sedang badai di dalam diriku. hujan deras dalam rimba yang sunyi di beranda rumah di jantung ini. aku menjaga jarak dari diriku sendiri. gelombang yang datang dalam dada menggulung kau dan aku seperti sedia kala.