Spinal Cord Injury (SCI) merupakan gangguan neurologis yang dapat mengganggu semua aspek kehidupan individu yang mengalaminya mulai dari fisik, psikososial dan ekonomi yang berujung pada kecacatan menetap. SCI menimbulkan sejumlah besar kondisi kesehatan sekunder, termasuk nyeri, kelenturan, penurunan kemandirian, konstipasi, disfungsi kandung kemih, dan penurunan kualitas hidup. Kontraktur dapat berkembang dengan cepat dengan imobilitas dan kelumpuhan otot. Sendi yang diimobilisasi terlalu lama menjadi kaku akibat kontraktur tendon dan kapsul sendi. Selain itu, imobilisasi terlalu lama juga otot akan mengalami atropi atau penyusutan karena tidak digerakan. Maka dari itu, latihan ROM merupakan salah satu intervensi yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas fisik, kekuatan otot, dan mencegah kontraktur. Tujuan dari karya ilmiah ini adalah untuk menyajikan hasil efektifitas latihan ROM terhadap kekuatan otot pada pasien SCI disertai tetraplegi. Metode yang digunakan yaitu berbentuk studi kasus pada pasien dengan SCI disertai tetraplegi dan penelusuran literatur mengenai evidence base practice mengenai efektifitas latihan ROM pada pasien SCI. Latihan ROM dilakukan sebanyak 4 kali sehari yaitu pagi, siang, sore, dan malam dengan durasi 15-30 menit. Hasil studi kasus ini menunjukan bahwa latihan ROM terbukti efektif dalam meningkatkan kekuaatan otot pasien SCI disertai tetraplegi. Perawat dapat menerapkan latihan ROM ini pada pasien dan mengajarkannya pada pasien dan keluarganya.
Spinal Cord Injury (SCI) is a neurological disorder that can interfere with all aspects of the life of the individual who experiences it, starting from the physical, psychosocial and economic aspects that lead to permanent disability. SCI results in a large number of secondary health conditions, including pain, spasticity, reduced independence, constipation, bladder dysfunction, and reduced quality of life. Contractures can develop rapidly with immobility and muscle paralysis. Joints that are immobilized for too long become stiff due to contractures of the tendons and joint capsules. In addition, immobilization for too long will cause the muscles to atrophy or shrink because they are not moved. Therefore, ROM training is an intervention that aims to increase physical activity, muscle strength, and prevent contractures. The aim of this scientific work is to present the results of the effectiveness of ROM exercises on muscle strength in SCI patients accompanied by tetraplegia. The method used is in the form of a case study in patients with SCI accompanied by tetraplegia and a literature search regarding the evidence base practice regarding the effectiveness of ROM exercises in SCI patients. ROM exercises are performed 4 times a day, namely morning, afternoon, evening and night with a duration of 15-30 minutes. The results of this case study show that ROM exercises are proven to be effective in increasing the muscle strength of SCI patients accompanied by tetraplegia. Nurses can apply these ROM exercises to patients with SCI and teach them to patients and their families.