Industri konstruksi merupakan salah satu sektor terpenting bagi pertumbuhan ekonomi dan dapat menetapkan standar tinggi bagi pertumbuhan ekonomi negara. Memastikan kualitas proyek konstruksi sangat penting dan ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode seperti Total Quality Management (TQM). Penelitian ini mengambil studi kasus di PT Pertamina Marine Engineering, salah satu perusahaan dengan bisnis jasa konstruksi di Indonesia yang didirikan pada tahun 1991. Meskipun Sistem Manajemen Mutu (SMM) perusahaan sudah disertifikasi ISO 9001: 2015, itu tidak berarti bahwa TQM mereka telah digunakan dengan tepat di seluruh organisasi. Oleh karena itu, diperlukan strategi untuk membuat implementasi TQM yang tepat dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan pemodelan dinamika sistem untuk mengembangkan rencana implementasi TQM yang efektif agar dapat meningkatkan performa proyek konstruksi perusahaan. Pembentukan model konseptual yang disajikan dalam bentuk Causal Loop Diagram (CLD), System Diagram, dan Stock and Flow Diagram (SFD). Work Accepted by Client, Undiscovered Rework, Worklist, Project Profit, Project Cost, dan TQM Implementation Value adalah indikator output pada model ini. Empat intervensi kebijakan dilakukan pada simulasi model dan diterapkan pada empat skenario yang berbeda-beda untuk mengetahui behaviour dari sistem sehingga dapat dianalisis rekomendasi kebijakan perusahaan yang lebih baik kedepannya.
The construction industry is one of the most important sectors for economic growth and can set high standards for the country's economic growth. Ensuring the quality of construction projects is critical and this can be done using methods such as Total Quality Management (TQM). This research takes the case of TQM implementation at PT Pertamina Marine Engineering, one of the companies with construction service business in Indonesia established in 1991. Although a company's Quality Management System (QMS) is already ISO 9001:2015 certified, it does not mean that their TQM has been used appropriately throughout the organization. Therefore, a strategy is needed to make the implementation of TQM appropriate and effective. This study aims to use system dynamics modeling to develop an effective TQM implementation plan in order to improve the performance of the company's construction projects. The formation of conceptual models presented in the form of Causal Loop Diagram (CLD), System Diagram, and Stock & Flow Diagram (SFD). Work Accepted by Client, Undiscovered Rework, Worklist, Project Profit, Project Cost, and TQM Implementation Value are output. Four policy interventions were carried out in the simulation model and applied to four different scenarios to determine the behavior of the system.