UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Evaluasi Penggunaan Obat Rasional pada Penyakit ISPA Non Pneumonia dan Diare Non Spesifik di Puskesmas Kelurahan Dukuh Bulan Maret 2023 = Evaluation of Rational Drug Use in Non-Pneumonia ARI and Non- Spesific Diarrhea at Dukuh Village Health Center in March 2023

Anfa Adnia Fatma; Widya Dwi Aryati, supervisor (Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Penggunaan Obat Rasional (POR) merupakan salah satu langkah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu. Parameter dalam Penggunaan Obat Rasional (POR) di sarana pelayanan kesehatan difokuskan pada prevalensi penyakit terbanyak di Indonesia, salah satunya yaitu ISPA non pneumonia dan diare non spesifik. Kemenkes memberikan indikator POR pada 2 diagnosis penyakit yaitu ISPA non pneumonia dengan batas toleransi penggunaan antibiotik sebesar 20% dan diare non spesifik sebesar 8%. Data diambil secara retrospektif berupa resep obat pasien sebanyak 25 pasien ISPA non pneumonia dan 20 pasien diare non spesifik yang terdapat pada Puskesmas Kelurahan Dukuh. Kerasionalan penggunaan obat menggunakan obat berdasarkan dengan indikasi pada penyakit ISPA non pneumonia dan diare non spesifik. Persentase penggunaan antibiotik pada ISPA non pneumonia sebesar 0% dengan nilai batas toleransi yang ditetapkan adalah ≤ 20% dan pada diare non spesifik sebesar 5% dengan nilai batas toleransi  penggunannya adalah ≤ 8%. Persentase capaian kinerja penggunaan obat rasional (POR) pada Puskesmas Kelurahan Dukuh adalah 78,94%, yang dapat disimpulkan bahwa telah memenuhi target POR Nasional yaitu lebih dari 60%.

Rational Drug Use (RDU) is one step in getting quality health services. Parameters for Rational Drug Use (RDU) in health care facilities are focused on the prevalence of the most common diseases in Indonesia, one of which is non-pneumonic ARI and non-specific diarrhea. The Ministry of Health provides RDU indicators for 2 disease diagnoses, namely non-pneumonic ARI with a tolerance limit for antibiotic use of 20% and non-specific diarrhea of ​​8%. The data was taken retrospectively in the form of patient medication prescriptions for 25 non-pneumonia ARI patients and 20 non-specific diarrhea patients at the Dukuh Village Health Center. The rationale for using drugs is using drugs based on indications for non-pneumonia ARI and non-specific diarrhea. The percentage of antibiotic use in non-pneumonic ARI is 0% with a set tolerance limit value of ≤ 20% and in non-specific diarrhea it is 5% with a tolerance limit value of ≤ 8%. The percentage of rational drug use (RDU) performance achieved at the Dukuh Village Health Center is 78.94%, which can be concluded that it has met the National RDU target of more than 60%.

 File Digital: 1

Shelf
 PR-Anfa Adnia Fatma5.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : PR-PDF
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 46 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-PDF 16-24-31383937 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920543548
Cover