UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Pemantauan Terapi Obat Antituberkulosis Pasien Tb di Ruang Soka Atas Rsup Persahabatan = Monitoring Antituberculosis Drug Therapy for TB Patients in the Soka Room at RSUP Persahabatan

Fitri Handayani; Fitri Nurhayati, supervisor; Santi Purna Sari, supervisor (Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Pemantauan terapi obat adalah proses yang mencakup kegiatan untuk memastikan terapi obat yang aman, efektif dan rasional bagi pasien. Kegiatan dalam pemantauan terapi obat berupa pengkajian pemilihan obat, dosis, cara pemberian, respon terapi, reaksi obat yang tidak dikehendaki (ROTD) dan rekomendasi atau alternatif terapi. Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Sistem organ yang paling sering terkena dampaknya dari penyakit ini adalah sistem pernapasan, sistem gastrointestinal (GI) sistem limforetik, kulit, sistem saraf pusat, sistem muskuloskeletal, sistem reproduksi, dan hati. Apoteker dalam menjalankan tugas pemantauan terapi obat melalui 6 (enam) tahapan seperti seleksi pasien, pengumpulan data pasien, identifikasi masalah terkait obat, rekomendasi terapi, rencana pemantauan dan tindak lanjut. Pengumpulan data pasien dan data penunjang lainnya diperoleh dari sistem prima rumah sakit. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah pasien didiagnosis TB Paru Bakteriologis relaps (kambuh) dan pasien memiliki riwayat Diabetes Melitus, kemudian terapi diberikan untuk infeksi yang diderita berserta keluhan lain yang diderita oleh pasien tersebut. Terdapat drug related problemberupa ketidaksesuaian dosis OAT dengan berat badan pasien yang tertulis di cppt dan interaksi obat yang mungkin dapat terjadi akibat penggunaan OAT dan parasetamol.

Drug therapy monitoring is a process that includes activities to ensure safe, effective and rational drug therapy for patients. Activities in drug therapy monitoring include assessment of drug selection, dosage, administration method, therapeutic response, adverse drug reactions (AEDs) and recommendations or alternative therapies. Tuberculosis is an infectious disease caused by the germ Mycobacteriumtuberculosis. The organ systems most commonly affected by this disease are the respiratory system, gastrointestinal (GI) system, lymphoretic system, skin, central nervous system, musculoskeletal system, reproductive system, and liver. Pharmacists in carrying out drug therapy monitoring tasks go through 6 (six) stages such as patient selection, patient data collection, identification of drug-related problems, therapy recommendations, monitoring and follow-up plans. Patient data collection and other supporting data are obtained from the hospital's prime system. The conclusion of this case study is that the patient was diagnosed with bacteriological relapsing pulmonary tuberculosis (relapse) and the patient has a history of diabetes mellitus, then therapy is given for the infection suffered along with other complaints suffered by the patient. There are drug related problems in the form of a mismatch in the dose of OAT with the patient's weight written on the cppt and drug interactions that may occurdue to the use of OAT and paracetamol.

 File Digital: 1

Shelf
 PR-Fitri Handayani1.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : PR-PDF
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 65 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-PDF 16-24-81996017 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920543632
Cover