Formularium Nasional merupakan daftar obat terpilih yang dibutuhkan dan tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan sebagai acuan dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional. Analisis kesesuian Formularium Nasional (Fornas) di rumah sakit dapat dilakukan salah satunya dengan melihat kepatuhan peresepan obat. Peresepan obat di rumah sakit harus sesuai dengan Formularium Rumah Sakit (FRS) dan Fornas yang telah disusun. Peresepan obat yang tidak sesuai dengan FRS dan Fornas dapat mengakibatkan turunnya mutu pelayanan rumah sakit, besarnya anggaran pelayanan kesehatan, bahkan dapat mengurangi penilaian dalam akreditasi rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan indeks kesesuian peresepan obat pasien terhadap Formularium Nasional. Indeks Kesesuaian tersebut diupayakan dapat meningkatkan kualitas layanan oleh rumah sakit Universitas Indonesia dalam aspek pelayanan farmasi kepada pasien dan kepuasan dari pasien. Metode pengambilan data dan analisis indeks kesesuaian dilakukan berdasarkan resep pasien melalui system AFYA. Hasil analisis data indeks kesesuaian peresepan obat dengan Formularium Nasional (Fornas) di Rumah Sakit Universitas Indonesia pada tahun 2023, diperoleh persentase kesesuaian resep obat di Rumah Sakit Universitas Indonesia belum mencapai 100% sesuai dengan Fornas. Meskipun demikian, peresepan obat di rumah sakit tersebut telah melebihi standar kesesuaian yang ditetapkan berdasarkan indikator mutu pelayanan kesehatan Rumah Sakit, dengan persentase kesesuaian lebih dari 80%.
The National Formulary is a list of selected drugs that are needed and available in health service facilities as a reference in the implementation of National Health Insurance. One way to analyze the compliance of the National Formulary (Fornas) in hospitals is by looking at compliance with drug prescribing. Prescription of medicines in hospitals must be in accordance with the Hospital Formulary (FRS) and National Fornas that have been prepared. Prescribing drugs that are not in accordance with the FRS and Fornas can result in a decrease in the quality of hospital services, the size of the health service budget, and can even reduce the assessment of hospital accreditation. This research aims to increase the index of conformity of patient drug prescriptions to the National Formulary. The Conformity Index is intended to improve the quality of service by the University of Indonesia hospital in the aspect of pharmaceutical services to patients and patient satisfaction. Data collection methods and suitability index analysis are carried out based on patient prescriptions through the AFYA system. The results of data analysis on the conformity index of drug prescriptions with the National Formulary (Fornas) at the University of Indonesia Hospital in 2023, it was found that the percentage of suitability of drug prescriptions at the University of Indonesia Hospital had not yet reached 100% according to Fornas. However, drug prescribing at the hospital has exceeded the conformity standards set based on the hospital's health service quality indicators, with a conformity percentage of more than 80%.