https://access.unram.ac.id/wp-content/

UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Determinasi Ras Berdasarkan Analisis Torus Palatinus Pada Populasi Indonesia = Race Determination Based on Torus Palatinus Analysis in Indonesian Populations

Anna Nur Azizah; Nurtami, supervisor; A. Winoto Suhartono, supervisor; Mindya Yuniastuti, examiner; Gultom, Ferry, examiner; Djaja Surya Atmadja, examiner (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Latar belakang: Ras merupakan salah satu parameter determinasi yang berperan dalam bidang odontologi forensik terutama pada kasus orang hilang, perdagangan manusia, fosil atau kranium yang tidak diketahui identitasnya serta bencana. Ras dapat diidentifikasi dengan metode analisis metrik dan analisis non-metrik melalui torus palatinus. Sedikit studi yang meneliti torus palatinus sebagai parameter dalam menentukan ras Indonesia.
Tujuan: Penelitian ini akan menganalisis mengenai peran torus palatinus sebagai parameter determinasi ras pada populasi Indonesia.
Metode: Sampel terdiri dari kelompok ras Protomelayu, Deutromelayu, Dayakid dan Melanesoid yang masing-masing berjumlah 30 sampel berasal dari Laboratorium Odontologi Forensik dan Laboratorium Ortodonti FKG UI dengan data lengkap. Sampel dilakukan pengukuran untuk menentukan prominensi, bentuk, posisi, ukuran, jenis kelamin, usia dan ras yang sesuai. Hasil penelitian akan diuji secara univariat dan multivariat menggunakan SPSS 26.0.
Hasil: 63,3% sampel memiliki torus, 46,1% torus berbentuk flat, 60,5% torus berada di daerah molar, 78,9% torus berukuran kecil, 72,3% pemilik torus berusia dewasa muda dan ras Protomelayu serta Deutromelayu memiliki torus lebih banyak dibanding kelompok ras lain.
Kesimpulan: prominensi, bentuk, posisi dan jenis kelamin dapat menjadi parameter untuk menentukan ras pada kelompok ras Protomelayu, Deutromelayu, Dayakid dan Melanesoid dengan tingkat akurasi 61,8%

Background: Race is one of the determining parameters that contribute to the practice of forensic odontology, especially in cases of missing persons, human trafficking, unidentified fossils or craniums, and disasters. Race can be identified by metric analysis and non-metric analysis methods through the torus palatinus. Few studies have examined the torus palatinus as a parameter in determining Indonesian race.
Aims: This study will analyze the use of the torus palatinus as a parameter for determining race in the Indonesian population.
Methods: The samples consisted of Protomelayu, Deutromelayu, Dayakid and Melanesoid racial groups, totaling 30 samples each from FKG UI with complete data. Samples were measured to determine prominence, shape, position, size, gender, age and race. The results will be tested with univariat and multivariat analytic using SPSS 26.0.
Results: 63.3% of the group sample had torus, 46.1% torus was flat, 60.5% torus was located in the molar region, 78.9% torus was small in size, 72.3% torus owners were young adults and Protomelayu and Deutromelayu races had more torus than other racial groups.
Conclusion: prominence, shape, position and gender can be a parameter to determine race in the Protomelayu, Deutromelayu, Dayakid and Melanesoid racial groups with an accuracy rate of 61.8%.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Anna Nur Azizah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LIbUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 54 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-24-67086354 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920543671
Cover