Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan akuntansi lindung nilai dalam praktik keuangan perusahaan serta mengeksplorasi pengembangan keterampilan profesional di kantor akuntan publik. Aktivitas magang yang dilakukan diantaranya membuat gap analysis, menyusun materi pelatihan akuntansi lindung nilai sesuai PSAK 109, mempersiapkan dan melaksanakan pelatihan, membuat kertas kerja, dan menyusun dokumentasi kertas kerja mengenai akuntansi lindung nilai atas arus kas. Dari seluruh aktivitas yang dilakukan, pembuatan kertas kerja menjadi aktivitas utama yang dilakukan untuk mengimplementasikan sistem akuntansi lindung nilai dalam bentul microsoft excel. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, proses gap analysis, tahap persiapan, dan pelaksanaan pelatihan sudah sesuai dengan prosedur yang perlu dilakukan oleh perusahaan dalam mengimplementasikan sistem baru. Dari hasil evaluasi juga, kertas kerja yang disusun, mulai dari tujuan dilakukan lindung nilai, pemilihan item lindung nilaian, instrumen lindung nilai, dan syarat dalam membentuk hubungan lindung nilai telah sesuai dengan standar akuntansi terkait akuntansi lindung nilai, yaitu PSAK 109. Perhitungan-perhitungan dalam kertas kerja, seperti perhitungan proyeksi pendapatan sebagai pra-kondisi menggunakan metode historical growth method dan perhitungan efektifitas lindung nilai menggunakan metode dollar offset ratio. Untuk itu, langkahlangkah yang dilakukan oleh KAP XYZ dalam membantu PT ABC mengimplementasikan akuntansi lindung nilai atas arus kas sudah sepenuh nya sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia, yaitu PSAK 109 dan sesuai dengan beberapa teori pendukung dalam melakukan implementasi dan perhitungan lindung nilai.
This internship report aims to evaluate the application of hedge accounting in corporate financial practices and explore the development of professional skills in a public accounting firm. The internship activities included conducting a gap analysis, preparing hedge accounting training materials in accordance with PSAK 109, preparing and delivering training sessions, creating working papers, and documenting working papers on cash flow hedge accounting. Among all the activities, the creation of working papers was the primary task undertaken to implement the hedge accounting system using Microsoft Excel. Based on the evaluation, the gap analysis process, preparation stage, and training implementation were all in accordance with the procedures required by the company for implementing a new system. The evaluation also indicated that the working papers, covering the objectives of hedging, selection of hedged items, hedging instruments, and the criteria for establishing hedging relationships, were in compliance with the accounting standards related to hedge accounting, namely PSAK 109. The calculations in the working papers, such as the projection of revenue using the historical growth method and the calculation of hedge effectiveness using the dollar offset ratio method, were properly executed. Therefore, the steps taken by KAP XYZ in assisting PT ABC to implement cash flow hedge accounting were fully compliant with the financial accounting standards applicable in Indonesia, specifically PSAK 109, and aligned with several supporting theories in implementing and calculating hedges.