https://access.unram.ac.id/wp-content/

UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Perancangan Model Evaluasi Penerapan Manajemen Kualitas Rantai Pasok Sebagai Indikator Performa Organisasi Dengan Pendekatan Dua Tahap Hybrid SEM-ANN = Design of a Supply Chain Quality Management Implementation and Evaluation Model as an Organizational Performance Indicator Using a Two-Stage Hybrid SEM-ANN Approach

Fajar Rio Kusviansyah; Romadhani Ardi, supervisor; Dendi Prajadhiana Ishak, examiner; Andri Dwi Setiawan, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Manajemen Rantai Pasok (MRP) memfasilitasi integrasi antar basis pelanggan, jaringan distribusi, aktivitas internal kepada perusahaan dan basis pasokan, sehingga praktik SCM sangat berpengaruh terhadap kinerja dan performa suatu organisasi, hal ini dirasakan oleh pemangku kepentingan eksternal perusahaan Supply chain quality management (SCQM) dipandang sebagai strategi manajemen yang berkembang yang mengintegrasikan manajemen rantai pasokan (SCM) dengan manajemen kualitas (QM) untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan kualitas produk dan layanan yang unggul melalui pengembangan kolaborasi antara jaringan internal (proodusen) dengan para pemangku kepentingan eksternal (yaitu konsumen dan distributor) Untuk menghasilkan nilai dan mengoptimalkan profitabilitas, membangun kemitraan yang sukses dengan organisasi rantai pasokan sangatlah penting. Hal ini dapat dicapai melalui model pelatihan, transfer pengetahuan, dan dukungan dari manajemen puncak. Penerapan praktik manajemen tingkat lanjut sangat penting untuk mencapai tujuan-tujuan ini. Dalam konteks ini, pendekatan terpadu terhadap manajemen kualitas, logistik, dan manajemen rantai pasokan (SCM) sangat penting. Dengan demikian, memanfaatkan sinergi antara Manajemen Mutu (QM) dan SCM sangat penting untuk meningkatkan dan mendorong kinerja organisasi. Selain itu, penelitian ini menguji signifikansi dan hubungan antara transfer pengetahuan, kapabilitas manajemen rantai pasokan, dan dukungan manajemen puncak dalam kaitannya dengan kinerja organisasi dengan menggunakan pendekatan Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dan Artificial Neural Network (ANN). Data primer dikumpulkan melalui kuesioner dari 200 responden yang bekerja di industri manufaktur di Indonesia. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan PLS-SEM dengan SmartPLS 4.0, dan ANN dengan SPSS. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa praktik manajemen kualitas rantai pasokan dan dukungan manajemen puncak berdampak positif dan memiliki hubungan yang kuat dengan performa organisasi. Penelitian ini memberikan wawasan tentang peran manajemen kualitas rantai pasokan dalam performa organisasi, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk membantu semua perusahaan manufaktur dalam meningkatkan kinerja organisasi mereka dengan menggabungkan praktik-praktik SCQM yang dipilih secara optimal dengan fokus pada performa organisasi.

Supply Chain Management (SCM) facilitates the integration of the customer base, distribution network, internal activities to the company and the supply base, so that SCM practices greatly affect the performance and performance of an organization, Supply chain quality management (SCQM) is seen as an evolving management strategy that integrates supply chain management (SCM) with quality management (QM) to improve customer satisfaction and superior product and service quality through developing collaboration between internal networks (manufacturers) and external stakeholders (i.e. consumers and distributors) To generate value and optimize profitability, building successful partnerships with supply chain organizations is essential. This can be achieved through training models, knowledge transfer, and support from top management. The application of advanced management practices is critical to achieving these goals. In this context, an integrated approach to quality management, logistics, and supply chain management (SCM) is essential. Thus, leveraging the synergy between Quality Management (QM) and SCM is essential to improve and drive organizational performance. In addition, this study examines the significance and relationship between knowledge transfer, supply chain management capability, and top management support in relation to organizational performance by using Partial Least Square-Structural Equation Modeling and Artificial Neural Network approaches. Primary data was collected through questionnaires from 200 respondents working in the manufacturing industry in Indonesia. Statistical analysis was conducted using PLS-SEM with SmartPLS 4.0, and ANN with SPSS. The results revealed that supply chain quality management practices and top management support have a positive impact and strong relationship with organizational performance. This research provides insight into the role of supply chain quality management in organizational performance, especially in developing countries such as Indonesia. This research aims to assist all manufacturing companies in improving their organizational performance by incorporating optimally selected SCQM practices with a focus on organizational performance.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Fajar Rio Kusviansyah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 138 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-24-49675833 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920544242
Cover