Skripsi ini mengkaji tentang keterhubungan aksesibilitas dan partisipasi dalam membentuk actualized affordances sebagai salah satu bentuk interaksi manusia dengan lingkungan pada ruang interior urban. Partisipasi dan aksesibilitas menjadi penting dalam pembahasan ruang interior urban sebagai bagian dari ruang publik. Dalam prosesnya, partisipasi pengguna membuat adanya hubungan interaktif antara tubuh manusia, objek, dan lingkungan. Hubungan interaktif yang dua arah tersebut tidak terlepas dari persepsi manusia sebagai pengguna terhadap lingkungan yang diokupansi, sehingga menimbulkan terjadinya beberapa tingkatan affordances pada suatu ruang interior urban. Analisis pada studi kasus menunjukkan bahwa situasi interaktif antara tubuh, objek, dan lingkungan pada salah satu ruang interior urban dapat membuat potential affordances pada ruang tersebut teraktualisasikan / mencapai actualized affordances.
This thesis examines the relationship between accessibility and participation in shaping actualized affordances as a form of human-environment interaction in urban interior spaces. Participation and accessibility are crucial in the discussion of urban interior spaces as part of public space. In this process, user participation establishes an interactive relationship between the human body, objects, and the environment. This two-way interactive relationship is inseparable from human perception as users towards the occupied environment, resulting in the emergence of various levels of affordances in an urban interior. The analysis of a case study demonstrates that the interactive situation between the body, objects, and the environment in one urban interior can actualize the potential affordances of that space, thereby achieving actualized affordances.