Latar belakang: Bayi prematur masih menjadi masalah kesehatan global, yang bisa menyebabkan peningkatan angka kesakitan, biaya perawatan yang tinggi, dan kematian yang tinggi, oleh karena itu kesehatan bayi prematur menjadi tantangan terbesar di seluruh negara. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas edukasi berbasis web terhadap berat badan, pengetahuan, dan keterampilan Ibu dalam pemberian ASI dan PMK pada bayi prematur.
Desain: Quasi eksperimental dengan pre test-post test with control group design.
Responden: 48 Ibu dan bayi prematur pada bulan maret sampai april 2024.
Tempat: Ruang PERINA, dan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSAB Harapan Kita.
Metode: Intervensi dilakukan pada kelompok kontrol dengan menggunakan lembar balik dan leaf leat dengan 24 responden ibu dan bayi prematur, dan kelompok intervensi 24 responden dengan menggunakan edukasi berabsis web.
Hasil: Ada perbedaan kenaikan berat badan pada kelompok intervensi dan kontrol sesudah edukasi secara klinis dengan mean deference (MD=5.3), tetapi secara statistik tidak ada perbedaan signifikan dengan (p>0.05), Ada perbedaan pengetahuan secara signifikan sesudah edukasi pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan (MD:8.9; p >0.05). Ada perbedaan keterampilan Ibu dalam pemberian ASI sesudah intervensi pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol (MD:12.1; P>0.05), Ada perbedaan keterampilan Ibu PMK secara signifikan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol (MD:10; p>0.05).
Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan edukasi berbasis web dapat meningkatkan berat badan bayi prematur secara klinik, tetapi secara statistik tidak signifikan. Edukasi berbasis web efektif meningkatkan pengetahuan, keterampilan Ibu dalam pemberian ASI dan PMK pada bayi prematur.
Background: Preterm infants are still a global health problem, which can lead to increased morbidity, high cost of care, and high mortality, therefore the health of preterm infants is the biggest challenge in all countries. This study aimed to analyse the effectiveness of web-based education on mothers' weight, knowledge, and skills in breastfeeding and KMC in preterm infants.Design: Quasi-experimental with pre test-post test with control group design.Respondents: 48 mothers and preterm infants from March to April 2024.Place: PERINA room, and Neonatal Intensive Care Unit (NICU) of RSAB Harapan KitaMethods: The intervention was conducted in the control group using flip sheets and leaf leats with 24 respondents of mothers and premature babies, and the intervention group of 24 respondents using web-based education.Results: There is a difference in weight gain in the intervention and control groups after education clinically with mean deference (MD = 5.3), but statistically there is no significant difference with (p>0.05), There is a significant difference in knowledge after education in the intervention group and control group with (MD: 8.9; p>0.05). There was a significant difference in breastfeeding skills between the intervention group and the control group (MD: 12.1; P>0.05), There was a significant difference in breastfeeding skills between the intervention group and the control group (MD: 10; p>0.05).Conclusion: The results of this study indicate that web-based education is effective in improving mothers' knowledge, skills in breastfeeding and KMC in premature infants.