Kasus pasien dengan spektrum plasenta akreta terus meningkat setiap tahunnya yang berpotensi besar untuk memengaruhi kondisi fisik dan psikologis ibu, berhubungan dengan proses kehamilan dan persalinan yang dialami. Pengelolaan pasien dengan spektrum plasenta akreta masih berfokus pada penanganan pasien secara fisik dan belum banyak penelitian yang mengulas aspek psikologis. Pelayanan kesehatan sebaiknya dilakukan secara komprehensif sehingga diperlukan studi yang mendalam untuk memahami bagaimana pengalaman ibu yang mengalami spektrum plasenta akreta pada fase prenatal, intranatal, dan postnatal secara fisik maupun psikologis, serta pelayanan kesehatan yang diterima ibu. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretatif dan menggunakan teknik analisa data analisis tematik. Penelitian ini mengidentifikasi tiga tema utama, yaitu pada fase antenatal diperoleh tema ‘perubahan setelah didiagnosa SPA’ dengan sub tema ‘perubahan aktivitas’, ‘perubahan emosional’, ‘perubahan pelayanan kesehatan’, serta ‘mengetahui risiko yang dihadapi dan ketidakpastian hasil’. Pada fase birth diperoleh tema ‘puncak penanganan SPA’ dengan sub tema ‘saatnya menghadapi dan menjalani operasi’, ‘takut akan kematian dan perpisahan’, ‘penanganan dengan penjelasan’, serta ‘pasrah dan berdoa’. Pada fase postnatal diperoleh tema ‘kehidupan setelah operasi’ dengan sub tema ‘beradaptasi dengan kondisi setelah operasi’, ‘bersyukur sekaligus ada perasaan kehilangan’, ‘masih memerlukan perawatan lanjutan dan kontrol’, dan ‘dukungan suami saja tidak cukup’. Penelitian ini menunjukkan bahwa spektrum plasenta akreta berdampak secara fisik, psikologis, dan sosial ibu sepanjang fase antenatal, birth, dan postnatal sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan harus mampu mengkaji dan mengatasi aspek fisik, psikologis, dan sosial.
Cases of patients with placenta accreta spectrum continue to increase every year, which has great potential to affect the mother's physical and psychological condition, related to the pregnancy and childbirth process experienced. Management of patients with placenta accreta spectrum still focuses on physical treatment of the patient and there is not much research that reviews psychological aspects. Health services should be provided comprehensively so that in-depth studies are needed to understand the physical and psychological experiences of mothers who experience the placenta accreta spectrum in the prenatal, intranatal and postnatal phases, as well as the health services received by the mothers. This research uses a qualitative research design with an interpretive phenomenological approach and uses thematic analysis data analysis techniques. This research identified three main themes, namely in the antenatal phase the theme 'changes after being diagnosed with SPA' was obtained with sub themes 'changes in activities', 'emotional changes', 'changes in health services', and 'knowing the risks faced and uncertainty of results'. In the birth phase, the theme 'culmination of SPA treatment' was obtained with sub themes 'time to face and undergo surgery', 'fear of death and separation', 'handling with explanation', and 'surrender and pray'. In the postnatal phase, the theme 'life after surgery' was obtained with the sub-themes 'adapting to conditions after surgery', 'grateful and at the same time feeling lost', 'still needing further care and control', and 'husband's support alone is not enough'. This research shows that the spectrum of placenta accreta has a physical, psychological and social impact on the mother throughout the antenatal, birth and postnatal phases so that the health services provided must be able to assess and address physical, psychological and social aspects.