UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hubungan antara Kebiasaan Minum Kopi dengan Dismenore Primer pada Perempuan Usia Dewasa Muda = The Correlation between Coffee-Drinking Habits and Primary Dysmenorrhea in Young Adult Women

Cahya Addinia Tiffany; Tri Budiati, supervisor; Wiwit Kurniawati, examiner; Suryane Sulistiani Susanti, examiner (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Dismenore (nyeri haid) merupakan masalah kesehatan reproduksi yang paling sering dialami perempuan dewasa muda. Nyeri yang tajam, kram, dan terus menerus dapat mengganggu aktivitas sehari-hari perempuan. Konsumsi kopi diketahui menjadi salah satu faktor risiko dismenore primer. Tingginya prevalensi dismenore primer dan kebiasaan minum kopi pada perempuan dewasa muda menjadi dasar penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan minum kopi dengan dismenore primer pada perempuan dewasa muda. Metode penelitian yang digunakan adalah desain cross-sectional dengan teknik consecutive sampling dan jumlah subjek penelitian 400 orang. Hasil uji chi-square menunjukkan p-value sebesar 0,149 (> 0,05) yang berarti tidak terdapat hubungan bermakna antara kebiasaan minum kopi dengan dismenore primer pada perempuan dewasa muda. Dengan diketahui tingginya prevalensi dismenore primer pada perempuan dewasa muda, penting bagi pelayanan kesehatan untuk memberikan edukasi tentang dismenore primer serta faktor risiko yang memengaruhinya kepada perempuan, khususnya usia dewasa muda agar tidak lagi mengalami nyeri haid.

Dysmenorrhea (menstrual pain) is the most common reproductive health problem experienced by young adult women. Sharp, crampy, and continuous pain can interfere with women's daily activities. Coffee consumption is known to be one of the risk factors for primary dysmenorrhea. The high prevalence of primary dysmenorrhea and coffee-drinking habits in young adult women is the basis of this study. This study aims to determine the relationship between coffee-drinking habits and primary dysmenorrhea in young adult women. The study method used is a cross-sectional design with a consecutive sampling technique, and the number of research subjects is 400 women. The chi-square test showed a p-value of 0.149 (> 0.05), which means there is no significant relationship between coffee-drinking habits and primary dysmenorrhea in young adult women. Given the high prevalence of primary dysmenorrhea in young adult women, health services need to provide education about primary dysmenorrhea and the risk factors that influence it in women, especially young adults, so that they no longer experience menstrual pain.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Cahya Addinia Tiffany.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 89 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-24-66498004 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920546241
Cover