UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hubungan Persepsi Ageisme dengan Tingkat Kesepian pada Lansia di Jakarta Timur = The Relationship between Perceptions of Ageism and Levels of Loneliness among the Elderly in East Jakarta

Jihan Rahayu Marion; Utami Rachmawati, supervisor; Etty Rekawati, examiner; Winda Eriska, examiner (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Hubungan antara persepsi ageisme dengan kesepian pada lansia menggabungkan aspek psikologis dan sosial. Ketika lansia mengalami ageisme, kesejahteraan psikososial mereka dapat terpengaruh, termasuk kesepian. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional, sampel terdiri dari 115 lansia di Jakarta Timur yang dipilih melalui cluster random sampling. Data dikumpulkan menggunakan Perceived Ageism Questionnaire (PAQ) dan UCLA Loneliness Scale Version 3. Hasil menunjukkan hubungan signifikan antara persepsi ageisme negatif dan kesepian dengan p-value = <0,001 dan koefisien korelasi (ρ) sebesar 0,373. Selain itu, tidak terdapat hubungan antara persepsi ageisme positif dengan kesepian dengan p-value = 0,544 dan koefisien korelasi (ρ) sebesar 0,057. Hasil tersebut dapat diartikan bahwa ageisme negatif yang dipersepsikan oleh lansia secara signifikan berhubungan dengan kesepian yang dialami oleh lansia. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang memengaruhi hasil temuan penelitian, di antaranya: adaptasi terhadap lingkungan di kota; pemanfaatan teknologi; dukungan sosial yang lebih kuat; akses terhadap layanan kesehatan mental; dan kesempatan untuk berkontribusi. Pentingnya kemampuan berkomunikasi terapeutik yang dilakukan oleh perawat adalah salah satu upaya pemberian dukungan sosial bagi para lansia di kota-kota besar, khususnya di Kota Jakarta Timur.

The relationship between perceptions of ageism and loneliness among the elderly encompasses both psychological and social aspects. When elderly individuals experience ageism, their psychosocial well-being can be affected, including feelings of loneliness. This study employs a descriptive correlational design with a cross-sectional approach, with a sample consisting of 115 elderly individuals in East Jakarta selected through cluster random sampling. Data were collected using the Perceived Ageism Questionnaire (PAQ) and the UCLA Loneliness Scale Version 3. The results show a significant relationship between negative perceptions of ageism and loneliness, with a p-value < 0.001 and a correlation coefficient (ρ) of 0.373. Additionally, there was no relationship between positive perceptions of ageism and loneliness, with a p-value of 0.544 and a correlation coefficient (ρ) of 0.057. These results indicate that the negative ageism perceived by the elderly is significantly related to the loneliness they experience. The study highlights several factors influencing the findings, including adaptation to the urban environment, the utilization of technology, stronger social support, access to mental health services, and opportunities to contribute. The importance of therapeutic communication skills performed by nurses is one effort to provide social support for the elderly in large cities, particularly in East Jakarta.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Jihan Rahayu Marion.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 105 pages: illustration + appendix
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-24-21724096 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920546421
Cover