UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Identifikasi Kebocoran Karbon Dioksida dan Perbandingan Nilai Inversi AI Hasil Monitor Carbon Capture Storage(CCS) Menggunakan Metode Seismik Time-Lapse di Lapangan Sleipner, Norwegia = Identification of Carbon Dioxide Leaks and Comparison of AI Inversion Values from Carbon Capture Storage (CCS) Injection Monitoring Results Using the Time-Lapse Seismic Method at the Sleipner Field, Norway

Nurul Aulia Hasri; Agus Riyanto, supervisor; Ayunda Aulia Valencia, supervisor; Siti Fatimah, examiner; Muhammad Bisri Mustofa, examiner (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Sleipner merupakan lapangan minyak dan gas pertama yang melakukan penginjeksian karbon dioksida untuk Carbon Capture and Storage (CCS). Penginjeksian ini pertama kali dilakukan pada tahun 1996. Penulis telah melakukan seismic monitoring dengan metode inversi model-based terhadap data tahun 1994 yang merupakan tahun sebelum injeksi karbon dioksida, serta tahun setelah injeksi karbon dioksida, yaitu tahun 2001 dan 2010. Hasil inversi pada tahun 1994, 2001, dan 2010 menunjukkan rentang impedansi akustik yang konsisten untuk shale, sedangkan bright spot menunjukkan adanya CO2 yang menyebabkan terjadinya penurunan nilai impedansi karena pengurangan kepadatan dan peningkatan kecepatan gelombang pada reservoir. Tidak ada kebocoran CO2 yang terdeteksi, dikarenakan keberadaan lapisan seal yang baik. Penginjeksian CO2 menyebabkan penurunan horizon Base Utsira sehingga membentuk seperti sinklin. Variasi impedansi akustik dipengaruhi oleh densitas CO2 yang lebih rendah daripada reservoir di zona saline aquifer. Temuan ini menggarisbawahi efektivitas CCS dan pentingnya teknik pemantauan yang kuat.

Sleipner is the first oil and gas field to perform carbon dioxide injection for Carbon Capture and Storage (CCS). This injection was first carried out in 1996. The author conducted seismic monitoring using the model-based inversion method for data from year 1994, which is the year before carbon dioxide injection, as well as in the years after carbon dioxide injection, namely 2001 and 2010. The inversion results for data from year 1994, 2001, and 2010 show a consistent range of acoustic impedance for shale, while bright spots indicate the presence of CO2, which causes a decrease in impedance values and density and increased wave velocity in the reservoir. No CO2 leakage was detected, due to the presence of a good seal layer. CO2 injection caused a decline in the Base Utsira horizon, forming a syncline-like. Variations in acoustic impedance are influenced by the lower density of CO2 compared to the reservoir in the saline aquifer zone. These findings underline the effectiveness of CCS and the importance of robust monitoring techniques.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Nurul Aulia Hasri.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 40 pages: illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-24-76182934 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920546597
Cover