https://access.unram.ac.id/wp-content/

UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Apakah Memaafkan Cukup? Peran Forgiveness dalam Hubungan Adverse Childhood Experiences dan Problematic Internet Use pada Dewasa Muda = Is Forgiving Enough? The Role of Forgiveness in the Relationship Between Adverse Childhood Experiences and Problematic Internet Use on Young Adults

Ghaisani Widhyasetyanti; Lia Mawarsari Boediman, supervisor; Sri Redatin Retno Pudjiati, examiner; Indri Hapsari, examiner (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Manusia dan teknologi tidak lagi dapat dipisahkan. Seluruh aspek kehidupan menuntut individu menyita waktu untuk menggunakannya sehari-hari. Beberapa individu dengan latar belakang adverse childhood experiences atau pengalaman traumatis sangat mungkin menggunakan internet sebagai strategi stress coping yang paling mudah. Tidak jarang strategi coping ini menyebabkan masalah-masalah dalam keseharian, alih-alih memberikan relief pada penggunanya. Problematic Internet Use terjadi saat penggunaan internet mengganggu aktivitas serta kesehatan mental dan fisik seseorang. Salah satu cara yang dapat mengurangi efek negatif ini adalah memaafkan pengalaman sulit di masa lalu tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran forgiveness sebagai moderator dalam hubungan adverse childhood experiences dan problematic internet use. Partisipan penelitian terdiri dari 213 orang dewasa (usia 18-38 tahun). Hasil penelitian menunjukkan bahwa forgiveness tidak memoderasi hubungan adverse childhood experiences dengan problematic internet use. Hasil didiskusikan lebih jauh dalam laporan penelitian ini.

Humans and the technology are no longer separate. Every aspect of life requires individuals to use it every day. Some individuals with a background of adverse childhood or traumatic experiences are very likely to use the internet as the most effortless stress-coping strategy. Not infrequently, this strategy causes health problems, instead of providing relief to its users. Problematic Internet Use occurs when Internet use interferes with a person’s real-life activities and mental and physical health. One way to reduce these negative effects is to perform forgiveness for the difficult time in the past. This study aims to determine the role of forgiveness as a moderator of the relationship between adverse childhood experiences and problematic internet use. The study participants comprised 213 adults (aged 18-38 years). The results showed that forgiveness did not moderate the relationship between adverse childhood experiences and problematic internet use. Results are further discussed in this paper.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Ghaisani Widhyasetyanti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : Ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdacarries)
Deskripsi Fisik : xvi, 60 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-24-83218496 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920546742
Cover