Perilaku kekerasan merupakan salah satu manifestasi dari gangguan jiwa berat akibat perubahan cara pandang penderitanya melihat diri dan lingkungannya. Tanda dan gejala pasien dengan risiko perilaku kekerasan memerlukan penatalaksanaan yang komprehensif pada tingkat individu, kelompok dan keluarga. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir spesialis ini adalah memberikan gambaran penerapan dari tindakan keperawatan generalis individu, Assertiveness Training (AT), Terapi Aktifitas Kelompok (TAK), Terapi Suportif (TS) dan Family Psychoeducation (FPE). Penulisan karya ilmiah ini menggunakan pendekatan metode case report. Pasien berjumlah 15 orang yang dibagi menjadi 3 kelompok dengan masing-masing terdiri dari 5 pasien sesuai kriteria inklusi. Kelompok pertama adalah pasien risiko perilaku kekerasan yang diberikan terapi generalis individu dan AT, kelompok kedua adalah pasien yang diberikan terapi generalis individu, AT, TAK dan TS, dan kelompok ketiga adalah pasien yang diberikan secara komprehensif yaitu terapi generalis individu, AT, TAK, TS dan FPE. Hasil menunjukkan bahwa pada tiap kelompok terjadi penurunan tanda dan gejala secara signifikan, dan yang paling signifikan adalah kelompok 3 yang diberikan terapi individu, kelompok dan keluarga. Tindakan keperawatan yang diberikan secara komprehensif sangat direkomendasikan untuk dilakukan di rumah sakit jiwa untuk menghasilkan penurunan tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan yang lebih optimal.
Violent behavior is one of the manifestations of severe mental disorders due to changes in the way sufferers see themselves and their environment. Signs and symptoms of patients at risk of violent behavior require comprehensive management at the individual, group and family levels. The purpose of writing this specialist final scientific paper is to provide an overview of the application of individual generalist nursing actions, Assertiveness Training (AT), Group Activity Therapy (GAT), Supportive Therapy (ST) and Family Psychoeducation (FPE). The writing of this scientific work uses a case report method approach. There were 15 patients divided into 3 groups, each consisting of 5 patients according to the inclusion criteria. The first group is patients at risk of violent behavior who are given individual generalist therapy and AT, the second group is patients who are given individual generalist therapy, AT, GAT and ST, and the third group is patients who are given comprehensively, namely individual generalist therapy, AT, GAT, ST and FPE. The results showed that in each group there was a significant decrease in signs and symptoms, and the most significant was group 3 which was given individual, group and family therapy. Nursing actions provided comprehensively are highly recommended to be carried out in psychiatric hospitals to produce a more optimal reduction in signs and symptoms of risk of violent behavior.