https://access.unram.ac.id/wp-content/

UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Motivasi Finlandia Mengajukan Keanggotaan NATO pada Tahun 2022 = Finland's Motivation toward NATO Membership Application in 2022

Moh. Nasir; Hariyadi Wirawan, supervisor; Evi Fitriani, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Tulisan ini membahas tentang motivasi Finlandia dalam mencari aliansi pertahanan dengan NATO pada tahun 2022. Finlandia dikenal sebagai negara yang netral sejak berakhirnya Perang Dingin meskipun memiliki perbatasan dengan Rusia yang agresif. Tulisan ini disusun melalui metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deduktif. Dalam menganalisis fenomena tersebut, karya ilmiah ini menggunakan teori Perimbangan Ancaman yang digagas oleh Stephen M. Walt didukung dengan konsep-konsep faktor kekuatan dari Mearsheimer; kemampuan ofensif dari Jervis, Levy, serta intensi agresif dari Jervis. Tulisan ini menunjukkan bahwa terdapat upaya peningkatan kemampuan laten, berikut kedekatan geografis yang semakin nyata, pengembangan dan modernisasi senjata ofensif, serta intensi agresif yang massif dari Rusia dibandingkan dengan NATO yang dimulai sejak pasca terjadi aneksasi Rusia terhadap Krimea. Sehingga, peningkatan postur agresif Rusia memunculkan respon Finlandia untuk beraliansi dengan NATO karena tidak dapat melakukan peningkatan kapabilitas pertahanan sendiri secara signifikan. Dengan demikian, sejak berakhirnya Perang Dingin sampai tahun tahun 2022, Finlandia mempersepsikan Rusia sebagai ancaman secara serius dimulai ketika Rusia meningkatkan indikator ancamannya terhadap Finlandia pada tahun 2014 ke belakang.

This article discusses Finland's motivation in seeking a defence alliance with NATO in 2022. Finland is well-known as a neutral country since the end of the Cold War even though it has a border with an aggressive-neighbour Russia. This article was prepared using qualitative research methods with a deductive approach. Uses the Balance of Threat theory which was initiated by Stephen M. Walt as a tool to analyse the phenomena, supported by Mearsheimer's power factor concepts; Jervis’ the offensive abilities concept as Levy’s own, as well as Jervis’ aggressive intentions arguments. This article shows that there are efforts to increase latent capabilities, along with increasingly obvious geographical proximity, the development and modernization of offensive weapons, as well as massive-aggressive intentions from Russia compared to NATO which began after Russia's annexation of Crimea. Thus, such an increase in Russia's aggressive posture impulses Finland’s response to involve in an alliance with NATO because he was unable to significantly increase its own defence capabilities. Thus, from the end of the Cold War until 2022, Finland perceives Russia as a serious threat starting when Russia increased its threat indicators towards Finland in 2014-present.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Moh. Nasir.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 116 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-24-52438280 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920546897
Cover