Hubungan antara sektor finansial dan pertumbuhan ekonomi penting untuk ditinjau di wilayah dengan sejarah terjadinya krisis ekonomi, salah satunya Asia Tenggara. Wilayah ini juga sedang mengalami deindustrialisasi, yang berpotensi menghambat pola pembangunan ekonominya. Studi ini menggunakan pendekatan panel dinamis untuk mengestimasi dampak intermediasi finansial terhadap pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi, serta bagaimana hubungan ini dimediasi oleh krisis finansial dan digitalisasi. Dengan sampel berupa 9 negara ASEAN+ dari dari 1996 hingga 2022, hasil studi secara konsisten menunjukkan bahwa efisiensi sektor perbankan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi. Untuk negara-negara ASEAN+ berpendapatan tinggi, terdapat indikasi dari pembiayaan berlebih sebagaimana ditunjukkan oleh dampak negatif dari kedalaman sektor perbankan. Berikutnya, pasar saham hanya berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi di negara berpendapatan tinggi, sementara industrialisasi di negara bukan berpendapatan tinggi lebih terkorelasi dengan sektor perbankan. Terakhir, krisis finansial cenderung membalik hubungan antara intermediasi finansial, pertumbuhan ekonomi, dan industrialisasi, sementara digitalisasi cenderung mengamplifikasinya.
The relationship between the financial sector and economic growth is important to reassess in regions with a history of financial crises, such as Southeast Asia. Deindustrialization is also concurrently happening in the region, potentially hampering its pattern of economic development. This study uses a dynamic panel approach to estimate the impact of financial intermediation on economic growth and industrialization, as well as how this relationship is mediated by financial crises and digitalization. Using a sample of 9 ASEAN+ countries from 1996 to 2022, results consistently show that banking sector efficiency positively impacts economic growth and industrialization. For high-income ASEAN+ economies, there is an indication of overfinancing as shown by the negative impact of banking sector depth. Furthermore, the stock market is only significantly impactful towards growth and industrialization in high-income countries, while industrialization in non-high-income countries is more correlated with the banking sector. Lastly, financial crises tend to invert the nexus between financial intermediation, growth, and industrialization, while digitalization tends to amplify it.