UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Studi Kasus Kontrol Faktor Risiko Mpox (Monkeypox) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2023 = Mpox (Monkeypox) Risk Factor in DKI Jakarta 2023 (Case Control Study)

Karina Kinstania Yumna Artanti; Syahrizal, supervisor; Trisari Anggondowati, examiner; Inggariwati, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Mpox (Monkeypox) merupakan infeksi emerging zoonosis yang mulai meluas di Indonesia pada tahun 2023. Kasus terbanyak berada di Provinsi DKI Jakarta. Hingga saat ini penelitian yang secara spesifik meneliti faktor risiko infeksi Mpox di Provinsi DKI Jakarta masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor risiko Mpox di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2023. Penelitian ini merupakan studi kasus kontrol yang memanfaatkan data Penyelidikan Epidemiologi Mpox Provinsi DKI Jakarta yang diperoleh dari Dinkes Provinsi DKI Jakarta. Sampel terdiri atas 49 kasus dan 109 kontrol. Analisis bivariat menunjukkan bahwa infeksi Mpox ditemukan berasosiasi dengan usia 25-39 tahun, orientasi homoseksual/biseksual, riwayat aktivitas seksual, status HIV, dan status bersamaan dengan IMS lain. Kolaborasi dengan organisasi dan tokoh yang dekat populasi kunci dalam edukasi dan pelacakan kontak erat mungkin bermanfaat dalam mencegah penularan Mpox. Edukasi tentang gejala dan faktor risiko Mpox, penyelidikan epidemiologi, dan pelacakan kontak yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan organisasi dan tokoh di populasi kunci mungkin bermanfaat dalam mencegah penularan Mpox.

Mpox (Monkeypox) is an emerging zoonotic infection that begins to spread in Indonesia in 2023. Indonesia’s confirmed cases are mainly from DKI Jakarta. Until now, research examining Mpox risk factors infection DKI Jakarta is still limited. This study aims to determine the risk factors for Mpox in DKI Jakarta Province in 2023. This is a case control study that utilizes Mpox Epidemiology Investigation data for DKI Jakarta Province obtained from the DKI Jakarta Provincial Health Office. The sample consisted of 49 cases and 109 controls. Bivariate analysis showed that Mpox infection is associated with age 25-39 years, homosexual/bisexual orientation, history of sexual activity, HIV status, and concurrent status with other STIs. Education on the sign and risk factor of Mpox, epidemiological investigation, and contact tracing collaboration with organizations and popular opinion leaders of the key populations may be beneficial in preventing Mpox transmission.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Karina Kinstania Yumna Artanti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 76 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-24-44476114 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920547802
Cover