https://access.unram.ac.id/wp-content/

UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Resiliensi Komunitas Perempuan Lintas Iman dalam Pencegahan Ekstremisme Kekerasan (Studi Kasus: Komunitas Sekar Ayu Ngargoyoso) = Resilience of Interfaith Women's Communities in Preventing Violent Extremism (Case Study: Sekar Ayu Ngargoyoso Community)

Annisa Yudha Apriliasari; Zora Arfina, supervisor; Amanah, supervisor; Sapto Priyanto, examiner; Mia Siscawati, examiner (Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Gerakan keagamaan anti-mainstream yang berideologi ekstrim menguat pasca Orde Baru menjadi tantangan yang dihadapi oleh Indonesia saat ini. Sejalan dengan fenomena pergeseran nilai dan peran perempuan dalam perilaku kekerasan ekstrim, perempuan juga memiliki motivasi yang kuat untuk terlibat dalam pencegahan tindakan tersebut. Penelitian ini berusaha mengkaji salah satu upaya pencegahan ekstremisme kekerasan di tingkat akar rumput, yakni melalui penguatan resiliensi komunitas secara sosial, kultural dan keagamaaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran strategi resiliensi komunitas di Kecamatan Ngargoyoso dalam melibatkan kelompok perempuan lintas iman Sekar Ayu Ngargoyoso sebagai uoaya pencegahan estremisme kekerasan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui FGD, wawancara mendalam, dan kajian kepustakaan, penelitian ini menjelaskan bagaimana strategi berbasis komunitas lintas iman berdampak pada menguatnya resiliensi masyarakat dalam upaya pencegahan ekstremisme kekerasan di tingkat lokal. Penelitian ini menggunakan Teori Resiliensi dan Feminism Liberal yang didukung dengan analisis gender-based approach untuk menjabarkan bagaimana strategi resiliensi yang berbasis pada komunitas lintas iman dalam kerangka program penguatan masyarakat yang inklusif dan setara. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendekatan berbasis komunitas dapat dijadikan sebagai strategi alternatif dalam membangun ketahanan masyarakat terhadap ancaman ekstremisme kekerasan, di samping pendekatan formal yang perlu untuk dilakukan terus menerus. Karena bentuk kegiatan yang dijalankan dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat, serta menyesuaikan konteks dan kebutuhannya. Gerakan yang diinisiasi oleh aktor akar rumput yakni komunitas perempuan lintas iman Sekar Ayu Ngargoyoso mampu berperan sebagai pintu pembuka bagi ruang dialog publik, khususnya bagi perempuan untuk memperkuat kerja sama antarumat beragama, sekaligus menyebarkan pesan-pesan kerukunan, toleransi, dan perdamaian di masyarakat.

Indonesia has been dealing with the rise of extremist religious movements since the New Order era. As the dynamics of violent extremism evolve, women's roles and values are also transforming. This has motivated them to actively engage in preventing such acts of violence. This study focuses on efforts to prevent violent extremism at the grassroots level, particularly through enhancing community resilience socially, culturally, and religiously. The aim is to provide an overview of community resilience strategies in Ngargoyoso Sub-district, focusing on the involvement of the interfaith women's group Sekar Ayu Ngargoyoso as a means of preventing violent extremism. Using a qualitative approach involving focus group discussions, in-depth interviews, and literature review, the research explains the impact of interfaith community-based strategies on strengthening community resilience in combating violent extremism at the local level. The study is based on Resilience Theory and Liberal Feminism, supported by gender-based approach analysis, to illustrate how resilience strategies are rooted in interfaith communities within the framework of an inclusive and equal community strengthening program. The research concludes that a community-based approach can serve as an alternative strategy in building community resilience against the threat of violent extremism, in addition to ongoing formal approaches. This is because the activities carried out closely align with the daily life of the community and are adapted to the local context and needs. The grassroots initiative by the interfaith women's community Sekar Ayu Ngargoyoso provides a platform for public dialogue, especially for women, to enhance interfaith cooperation and promote messages of harmony, tolerance, and peace within the community.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Annisa Yudha Apriliasari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : Ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdacarries)
Deskripsi Fisik : xii, 146 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-25-14164691 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920548013
Cover