Penelitian ini menganalisis perpindahan ibukota Soviet Rusia dari Petrograd ke Moskow yang dilakukan pada tahun 1918 di bawah pemerintahan Vladimir Lenin. Petrograd yang sebelumnya merupakan ibukota Kekaisaran Rusia selama lebih dari 200 tahun, memiliki histori penting sebagai tempat lahirnya revolusi. Relokasi pemerintah Soviet Rusia terjadi dalam suasana yang sangat dirahasiakan dan pada awalnya bersifat sementara. Pemindahan ini disebabkan oleh beberapa hal mendesak, baik keadaan internal maupun eksternal negara pada masa akhir Perang Dunia I dan Revolusi Rusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami rangkaian konflik yang terjadi di Rusia pada awal abad ke-20, alasan yang mendorong pemindahan ibukota, protokol pemindahan berupa proses terjadinya perpindahan pusat pemerintahan tersebut dan masa-masa awal pemerintahan di ibukota baru Soviet Rusia. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Nation-building and State-building Theory. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rezim Bolshevik berusaha menunda serangan Jerman ke ibukota Petrograd untuk menjaga kedaulatan negara Soviet Rusia dengan memindahkan pusat pemerintahan ke Moskow.
This research analyses the move of the capital of Soviet Russia from Petrograd to Moscow which was carried out in 1918 under the government of Vladimir Lenin. Petrograd, which was previously the capital of the Russian Empire for more than 200 years, has an important history as the birthplace of the revolution. The relocation of the Russian Soviet government took place in an atmosphere of great secrecy and was initially temporary. This transfer was caused by several urgent matters, both internal and external conditions in the country at the end of World War I and the Russian Revolution. The aim of this research is to understand the sequence of conflicts that occurred in Russia at the beginning of the 20th century, the reasons that prompted the move of the capital, the transfer protocol in the form of the process of moving the centre of government and the early period of government in the new capital of Soviet Russia. The theory used in this research is Nation-building and State-building Theory. The method used in this research is the historical research method. The results of this research indicate that the Bolshevik Regime tried to delay the German attack on the capital Petrograd to maintain the sovereignty of the Russian Soviet state by moving the centre of government to Moscow.