UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Kesejahteraan Subjektif di Indonesia: Perbandingan Berdasarkan Gender antara Individu yang Tidak Bekerja, Bekerja, dan Mengurus Rumah Tangga = Subjective Well-Being in Indonesia: A Gender-Based Comparison between Non-working, Working, and Housekeeping Individuals

Marsha Amara Queency; Nurkholis, supervisor; Riyanto, examiner; Pardede, Elda Luciana, examiner (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan kesejahteraan subjektif berdasarkan gender antara individu yang tidak bekerja, bekerja, dan mengurus rumah tangga di Indonesia. Metode yang digunakan adalah analisis regresi logistik biner dengan menggunakan data Indonesian Family Life Survey (IFLS) tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status pekerjaan berhubungan positif signifikan dengan kesejahteraan subjektif. Individu yang bekerja dan mengurus rumah tangga memiliki kesejahteraan subjektif lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak bekerja. Perempuan secara keseluruhan memiliki kesejahteraan subjektif lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Dapat disimpulkan bahwa status pekerjaan berhubungan positif dengan kesejahteraan subjektif di Indonesia dan perempuan cenderung memiliki kesejahteraan subjektif lebih tinggi dibandingkan laki-laki, baik dalam konteks pekerjaan maupun peran mengurus rumah tangga.

This study aims to compare subjective well-being by gender among individuals who are unemployed, employed, and managing household chores in Indonesia. The method used is binary logistic regression analysis using data from the 2014 Indonesian Family Life Survey (IFLS). The results showed that employment status was significantly positively associated with subjective well-being. Individuals who are employed or doing household chores have higher subjective well-being compared to those who are unemployed. Overall, women had higher subjective well-being compared to men. It can be concluded that employment status is positively associated with subjective well-being in Indonesia, and women tend to have higher subjective well-being compared to men, both in the context of work and household roles.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Marsha Amara Queency.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 52 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-24-79342891 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920548180
Cover