UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Dinamika Optimalisasi Ai (Humanoid) Terhadap Eksistensi Manusia Melalui Pendekatan Neo- Eksistensialisme Markus Gabriel = Dynamics Of Ai (Humanoid) Optimization Towards Human Existence Through Markus Gabriel’s Neo- Existentialism Approach

Kevan Naufal Athaala; James Farlow Mendrofa, supervisor; Fristian Hadinata, examiner; LG. Saraswati Putri, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Kecerdasan buatan pada dasarnya adalah sebuah alat untuk membantu mempermudah pekerjaan manusia secara spesifik sebagaimana yang telah diatur dan didesain sebelumnya oleh sang pembuat melalui kode yang dikembangkan dari perangkat komputer, namun jika optimalisasi kecerdasan buatan yang nantinya berupa humanoid dan terintegrasi dengan Cloud Computing System ke super komputer, bukan tidak mungkin optimalisasi kecerdasan buatan menyebabkan dinamika didalam kehidupan manusia terutama secara eksistensialis. Markus Gabriel, salah satu filsuf postmodern mengajukan sebuah pemikiran yang menjawab keresahan tersebut melalui pemikirannya “Neo Existensialisme”, sebagai respon terhadap eksistensialisme algoritma kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang seringkali disamakan dengan struktur neural sistem (otak atau pikiran) manusia. Algoritma tersebut bertindak dengan menerapkan prinsip reduksionisme dan naturalisme yang mengabaikan kekayaan makna esensialis dari pengalaman manusia, seolah segala hal yang terjadi merupakan hasil dari mekanisme fisik dan kimia saja.
Artificial intelligence is basically a tool to help simplify human work specifically as previously arranged and designed by the creator through code developed from computer devices, but if artificial intelligence is optimized which will later be humanoid and integrated with Cloud Computing System to Super Computer, it is impossible for artificial intelligence optimization to cause dynamics in human life, especially existentially. Markus Gabriel, one of the postmodern philosophers, put forward a thought that answers this concern through his thought "Neo Existentialism", as a response to the existentialism of artificial intelligence algorithms (Artificial Intelligence) which are often combined with the structure of the human nervous system (brain or mind). The algorithm acts by applying the principles of reductionism and naturalism that ignore the richness of the essential meaning of human experience, as if everything that happens is the result of physical and chemical mechanisms alone.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Kevan Naufal Athaala.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 35 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-24-65053615 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920549084
Cover