Bullying dapat dikatakan sebagai hal yang biasa pada lingkungan sekolah dan
pertumbuhan anak dan remaja. Salah satu faktor yang dapat dipengaruhi bullying
adalah prestasi belajar siswa. Peneliti ingin mengetahui pengaruh bullying
terhadap prestasi belajar siswa di SDN Pondok Cina 03 Depok. Desain yang
digunakan dalam penelitian ini adalah studi cross sectional. Pengambilan data
dilakukan di bulan Januari 2016 dengan responden berjumlah 184 siswa. Hasil
menunjukkan subjek yang tidak terlibat bullying sebanyak 67 subjek (37,0%),
korban bullying 65 subjek (35,3%), pelaku 6 subjek (3,3%), dan korban sekaligus
pelaku 45 subjek (24,5%). Hasil variabel berdasarkan prestasi belajar pelajaran
bahasa Indonesia tinggi berjumlah 86 subjek (46,7%) dan prestasi belajar rendah
berjumlah 98 subjek (53,3%), pada mata pelajaran matematika dengan prestasi
belajar tinggi berjumlah 87 subjek (47,3%) dan prestasi belajar rendah 97 subjek
(52,7%), dan pada mata pelajaran IPA dengan prestasi belajar tinggi berjumlah 95
subjek (51,6%) dan prestasi belajar rendah 89 subjek (48,4%). Dengan uji Kai
Kuadrat, tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara status bullying dengan
prestasi belajar di tiga mata pelajaran tersebut. Terdapat beberapa faktor yang
dapat memengaruhi prestasi belajar, seperti sosiodemografi, komunikasi, dan
fasilitas sekolah yang belum sepenuhnya diteliti pada penelitian ini.