UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Jenis dan Fungsi Interjeksi dalam Bahasa Gorontalo = Types and Functions of Interjections in the Gorontalo Language

Rahmat Pakaya; Nazarudin, supervisor; Daniel Hariman Jacob, examiner; Mohammad Umar Muslim, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Penelitian ini membahas jenis dan fungsi interjeksi dalam bahasa Gorontalo. Penelitian ini menggunakan teori semantik dengan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik elisitasi dan wawancara. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam bahasa Gorontalo, terdapat sepuluh jenis interjeksi, yaitu (1) menyatakan keluhan: huh, woh, is yaa, boh yaa, atau alaa, (2) menyatakan marah: ih atau nte ih, (3) menyatakan sakit: aduu, akeke, atau huh, (4) menyatakan rasa sedih: aati, aati olo, atau aati olo aati, (5) menyatakan rasa syukur: alhamdulillah, (6) menyatakan ketidakpercayaan: delo otutu, delo banari, atau pongaakali, (7) menyatakan rasa puas atas kejengkelan terhadap orang lain karena mendapat balasan atas perbuatannya: poheeto atau mailaba, (8) menyatakan rasa kagum: wih, ih, naanawa’u, atau naaku, (9) menyatakan kejijikan: keah atau seah, (10) menyatakan peringatan: naanti. Dalam penelitian ini juga ditemukan tiga jenis interjeksi baru. Interjeksi tersebut adalah interjeksi yang berfungsi untuk menyatakan rasa kagum, menyatakan rasa jijik, dan menyatakan peringatan.
This research discusses the types and functions of interjections in the Gorontalo language. The research employs semantic theory with a descriptive qualitative method. Data collection was conducted through elicitation and interview techniques. The results of this study indicate that in the Gorontalo language, there are ten types of interjections, namely (1) expressing complaints: huh, woh, is yaa, boh yaa, or alaa, (2) expressing anger: ih or nte ih, (3) expressing pain: aduu, akeke, or huh, (4) expressing sadness: aati, aati olo, or aati olo aati, (5) expressing gratitude: alhamdulillah, (6) expressing disbelief: delo otutu, delo banari, or pongaakali, (7) expressing satisfaction with someone else's annoyance for getting payback: poheeto or mailaba, (8) expressing admiration: wih, ih, naanawa’u, or naaku, (9) expressing disgust: keah or seah, (10) expressing warning: naanti. This study also found three new types of interjections. These interjections function to express admiration, express disgust, and express warning.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Rahmat Pakaya.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 21 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-24-85261256 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920549504
Cover