Perairan Teluk Lampung di Kabupaten Pesawaran adalah salah satu wilayah pesisir dengan ekosistem padang lamun yang dipenuhi oleh kegiatan perikanan seperti budidaya kerang mutiara, keramba jaring apung, dan budidaya udang. Struktur komunitas di padang lamun dapat dipengaruhi oleh kegiatan manusia tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi spesies, kepadatan, dan struktur komunitas Gastropoda di setiap stasiun, serta membandingkannya antar stasiun. Tujuan kedua yaitu untuk menguji korelasi kategori partikel sedimen terhadap kepadatan Gastropoda. Penelitian ini menggunakan metode line transect dan kuadran ukuran 0,5 m x 0,5 m. Gastropoda yang diperoleh sebanyak 17 famili, 49 spesies, dan 219 individu. Spesies yang mendominasi padang lamun Teluk Lampung adalah Canarium urceus berjumlah 39 individu dengan kepadatan 2,08 ind/m2. Kepadatan Gastropoda berkisar 6,13 – 17,06 ind/m2. Nilai keanekaragaman berkisar 2,58 – 2,89. Nilai kemerataan berkisar antara 0,86 – 0,96, Dominansi berkisar antara 0,07 – 0,11. Nilai kesamaan berkisar 0,21 – 0,67. Berdasarkan hasil uji ANOVA, terbukti bahwa terdapat perbedaan kepadatan Gastropoda pada stasiun penelitian dengan Sig. 0,008. Perbedaan dapat terjadi dikarenakan Gastropoda sangat dipengaruhi oleh jenis sedimen dan kondisi lingkungan. Hal tersebut diperkuat dengan Uji Spearman terdapat korelasi positif antara kepadatan Gastropoda dengan pasir sebesar 0,575, korelasi negatif dengan lempung sebesar -0,588, dan tidak berkorelasi dengan kerikil serta butiran.
The waters of Lampung Bay in Pesawaran Regency are one of the coastal areas with a seagrass ecosystem that supports fisheries activities such as pearl oyster cultivation, floating net cages, and shrimp cultivation. Human activities can influence the community structure in seagrass beds. This research aims to analyze the species composition, density, and community structure of gastropods at each station and compare them between stations. Additionally, it aims to test the correlation between sediment particle categories and gastropod density. This research uses the line transect method and 0.5 m x 0.5 m quadrants. Seventeen families, 49 species, and 219 gastropod individuals were obtained. The Canary pitcher, totaling 39 individuals with a density of 2.08 ind/m², dominates the seagrass beds of Lampung Bay. Gastropod density ranged from 6.13 to 17.06 ind/m². The diversity value ranges from 2.58 to 2.89, the evenness value ranges between 0.86 to 0.96, and dominance ranges between 0.07 to 0.11. The similarity value ranges from 0.21 to 0.67. The ANOVA test showed a significant difference in gastropod density at the research stations (Sig. 0.008). Differences can occur due to the influence of sediment type and environmental conditions on gastropods. The Spearman test confirmed a positive correlation between gastropod density and sand (0.575), a negative correlation with clay (-0.588), and no correlation with gravel and granules.