UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Menolak Klaim Kecerdasan Buatan Sebagai Entitas Berkesadaran Berdasarkan Studi Kasus ChatGPT Dalam Perspektif Searlian = "Refuting The Claim of Artificial Intelligence As Conscious Entity Based On ChatGPT Case Study In Searlian Perspective"

Theo Nicolas; Herdito Sandi Pratama, supervisor; Albertus Harsawibawa, examiner; Fristian Hadinata, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Hasrat manusia dalam berkreasi mendorong inovasi secara kontinum untuk menemukan dan mengembangkan temuan-temuan termutakhir, terkhususnya pada bidang teknologi. Penemuan fenomenal yang intensif digunakan dan dikembangkan saat ini adalah kecerdasan buatan (artificial intelligence). Realisasi desain kecerdasan buatan yang telah diluncurkan, marak dipergunakan, dan diperbarui kemampuannya secara berkala adalah model bahasa generatif berbasis model berbahasa besar bernama Chat GPT. Kemunculan dan perkembangannya memantik refleksi filosofis mengenai status ontologis dan proses epistemologis dari ChatGPT dan kecerdasan buatan secara prinsipil. Melalui penelitian ini, peneliti melakukan penelusuran filosofis berlandaskan pada teori kesadaran dan kapabilitas pemahaman (understanding) John Searle. Pengumpulan data dalam penelitian ini dihimpun melalui observasi fenomena dan telaah kajian literatur. Penelitian ini akan mengurai secara sistematis dan filosofis mengenai entitas berkesadaran, mode eksistensinya, dan pengimplentasiannya pada studi kasus ChatGPT menggunakan metode analisis kritis- filosofis untuk menguji prinsip-prinsip fundamental dari kecerdasan buatan dengan kaitannya terhadap spekulasi bahwa kecerdasan buatan bagian dari entitas berkesadaran.

The human desire to create encourages continual innovation to discover and develop the latest findings, particularly in the field of technology. A phenomenon that is intensively used and developed today is artificial intelligence. The actualization of artificial intelligence design that has been launched, widely used, and regularly updated is a generative language model based on a large language model called Chat GPT. Its occurrence and development sparked a philosophical reflection on the ontological status and epistemological process of ChatGPT and artificial intelligence in principle. Through this study, the researcher conducted a philosophical exploration based on John Searle's theory of consciousness and understanding capabilities. Data collection in this research is gathered through observation of phenomena and review of literature. This research will systematically and philosophically analyze the conscious entity, its mode of existence, and its implementation in the ChatGPT case study using a critical-philosophical analysis method to examine the fundamental principles of artificial intelligence in relation to the speculation that artificial intelligence is part of a conscious entity.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Theo Nicolas.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : vii, 31 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-25-21844017 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920550273
Cover