Wayang beber merupakan sebuah pertunjukkan seni Indonesia. Kesenian wayang beber ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan kesenian wayang lainnya. Namun, dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang saat ini menampilkan berbagai hiburan dengan kemasan modern dan menari, kesenian wayang beber ini menjadi kurang diminati, khususnya oleh para generasi muda. Sebagai kesenian ash Indonesia, wayang beber perlu dilestarikan. Terkait hal itu, penelitian ini membahas bagaimana upaya pelestarian wayang beber di Kabupaten Pacitan sebagai asal perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara-cara apa yang telah dilakukan oleh pemerintah dan warga Kabupaten Pacitan untuk melestarikan kesenian wayang beber. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus deskriptif. Informan yang digunakan berjumlah tiga orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi non-partisipan, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitan ini adalah penjelasan tentang keberadaan wayang beber yang masih cukup eksis karena masih sering muncul di berbagai peristiwa, baik di Kabupaten Pacitan maupun luar daerah Pacitan. Untuk pelestarian fisik wayang beber tidak ada perawatan khusus dan masih terbilang tradisional. Sementara itu, pelestarian kesenian dilakukan dengan cara menbentuk atau menciptakan dalang-dalang baru, melakukan work shop wayang beber, membuat berbagai kegiatan pengenalan wayang beber kepada generasi muda melalui komunitas guru sastra, menampilkan kesenian wayang beber ke beberapa media lain seperti penampilan dalam seni lukis, seni tari, dan media seni lainnya yang modern dan kontemporer. Selain itu, pihak Perpustakaan Kabupaten Pacitan juga berusaha untuk menyediakan informasi yang berkaitan dengan wayang beber dalam bentuk koleksi cetak meskipun informasi yang disediakan masih terbatas. Perpustakaanjuga berencana untuk menyediakan informasi wayang beber dari bentuk lain seperti rekaman pementasan wayang beber dan kisahnya dalam format CD. Dengan demikian, diharapkan para generasi muda lebih tertarik untuk menikmati kesenian tradisional ini sehingga wayang beber tetap bisa dijaga kelestariannya sebagai kesenian Indonesia.