Latar Belakang: Terdiagnosis kanker payudara menjadi masalah yang mengancam kehidupan masa depan pada populasi perempuan dewasa awal. Menurunnya konsep diri sebagai perempuan yang mempunyai payudara yang sempurna dan karir hidup di masa depan merupakan hal serius yang dihadapi perempuan dewasa awal ketika menerima diagnosis kanker payudara. Diperlukan suatu intervensi keperawatan untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut, dan intervensi keperawatan berbasis digital teknologi merupakan intervensi yang tepat, mengingat literasi digital pada populasi ini bukan hal yang tidak mungkin dilakukan
Tujuan: Tujuan umum penelitian ini adalah membuktikan pengaruh implementasi intervensi keperawatan SAKAPA berbasis teknologi informasi terhadap adaptasi psikologis, self-efficacy dan kualitas hidup perempuan dewasa awal yang terdiagnosis kanker payudara
Metode: Penelitian ini menggunakan desain research and development melalui tiga tahap. Purposive sampling digunakan untuk pengambilan sampel. Tahap pertama melibatkan 22 pasien kanker payudara sebagai partisipan, tahap kedua melibatkan tiga orang pakar; pakar teknologi informasi, pakar psikologi dan pakar onkologi, dan tahap ketiga melibatkan 88 pasien kanker payudara sebagai responden
Hasil: : Teridentifikasi delapan tema yang menjadi dasar pengembangan intervensi keperawatan. Terbentuk intervensi keperawatan SAKAPA untuk membantu pendampingan pasien kanker payudara. Hasil menunjukkan adanya efektivitas intervensi keperawatan SAKAPA terhadap adaptasi psikologis, self-efficacy dan kualitas hidup dengan nilai (p < 0,001). Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa pendidikan dan pekerjaan sebagai variabel perancu memilki efek terhadap kualitas hidup dengan angka (p= 0,001).
Kesimpulan: Setelah mengontrol variabel perancu, intervensi keperawatan SAKAPA mampu meningkatkan skor rerata adaptasi psikologis, self-efficacy dan kualitas hidup.
Background: Being diagnosed with breast cancer is a problem that threatens the future life of the early adult female population. The decline in self-concept as a woman who has perfect breasts and a future career is a serious problem that early adult women face when they receive a diagnosis of breast cancer. A nursing intervention is needed to help overcome this problem, and digital technology-based nursing intervention is the right intervention, considering that digital literacy in this population is not impossible.Aim: The general aim of this study is to prove the effect of implementing the nursing intervention “SAKAPA” information technology-based on psychological adaptation, self-efficacy and quality of life for early adult women diagnosed with breast cancer.Method: This research uses a research and development design in three stages. Purposive sampling was used for sampling. The first stage involved 22 breast cancer patients as participants, the second stage involved three experts; information technology expert, psychologist and oncologist, and the third stage involved 88 breast cancer patients as respondents.Results: Eight themes were identified which became the basis for developing nursing interventions. The SAKAPA nursing intervention was formed to help breast cancer patients. The results show the effectiveness of the SAKAPA nursing intervention on psychological adaptation, self-efficacy and quality of life with a value of (p < 0.001). Further analysis shows that education and employment as confounding variables have an effect on quality of life with a number (p=0.001).