Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Indeks Economic Policy Uncertainty (EPU) terhadap tingkat underpricing perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Indonesia pada tahun 2013 – 2023. Underpricing dalam IPO adalah fenomena dimana harga saham pada penutupan hari pertama lebih tinggi dibandingkan dengan harga penawaran. Hal ini sering kali mengakibatkan perusahaan yang melakukan IPO kehilangan potensi pendapatan yang signifikan. Tingkat ketidakpastian kebijakan ekonomi global yang tinggi diyakini mempengaruhi tingkat underpricing ini. Penelitian ini menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode tersebut. Indeks EPU diukur berdasarkan frekuensi liputan berita di media terkait kebijakan ekonomi, dan dianalisis untuk melihat korelasinya dengan tingkat underpricing saham IPO. Faktor-faktor lain seperti ukuran perusahaan, usia perusahaan, harga penawaran, dan risiko penawaran juga dipertimbangkan dalam analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh, tetapi tidak signifikan antara EPU dengan tingkat underpricing IPO. Ketidakpastian kebijakan ekonomi yang lebih tinggi cenderung meningkatkan tingkat underpricing, yang menunjukkan bahwa investor mungkin menuntut diskon lebih besar dalam kondisi ketidakpastian ekonomi. Penelitian ini memberikan kontribusi penting terhadap literatur keuangan dan dapat membantu perusahaan, regulator, serta investor dalam membuat keputusan yang lebih informasional terkait IPO dalam kondisi ketidakpastian kebijakan ekonomi.
This research aims to analyze the influence of the Economic Policy Uncertainty (EPU) Index on the level of underpricing of companies conducting Initial Public Offerings (IPOs) in Indonesia in 2013 – 2023. Underpricing in an IPO is a phenomenon where the share price at the close of the first day is higher compared to bid price. This often results in companies conducting an IPO losing significant potential revenue. The high level of global economic policy uncertainty is believed to influence this level of underpricing. This research uses data from companies listed on the Indonesia Stock Exchange during that period. The EPU index is measured based on the frequency of news coverage in the media related to economic policy, and analyzed to see its correlation with the level of underpricing of IPO shares. Other factors such as company size, company age, offering price, and offering risk are also considered in the analysis. The research results show that there is an influence, but not significant, between EPU and the level of IPO underpricing. Higher economic policy uncertainty tends to increase the level of underpricing, indicating that investors may demand larger discounts in conditions of economic uncertainty. This research makes an important contribution to the financial literature and can help companies, regulators and investors make more informed decisions regarding IPOs in conditions of economic policy uncertainty.