TUJUAN: Tujuan penelitian ini adalah menyatakan panjang jarak tempuh uji jalan 6 menit penderita gagal jantung klasifikasi NYHA I dan NYHA II, serta faktor-faktor yang berpengaruh terhadap panjangjarak tempuh uji jalan 6 menit tersebut.
METODE: Subyek penelitian adalah penderita gagal jantung klasifikasi NYHA I dan II.
Dilakukan pemeriksaan awal berupa indeks massa tubuh, tekanan darah, denyut nadi,
saturasi 02 dan skala Borg (modifikasi) pra uji jalan 6 menit. Saat berjalan subyek menggunakan pulse oxymetri Wltuk memantau denyut nadi dan saturasi 02 nya. Tekanan darah, denyut nadi, saturai 02 dan skala Borg (modifikasi) diukur kembali setelah uji jalan 6 menit. Pengukuran terhadap hasil jarak tempuh uji jalan 6 menit.
HASIL: Terdapat 50 subyek penelitian terdiri dari 26 perempuan dan 24Iaki-Iaki. Rerata panjang jarak tempuh uji jalan 6 menit penderita gagal jantWlg NYHA I adalah 318,08 ± 55,54 meter dan NYHA II 224,68 ± 33,82 meter. Terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok NYHA I dan II (P=O,OOO). Pada kelompok perempuan rerata panjang jarak tempuh uji jalan 6 menit adalah 249,39 ± 57,33 meter dan laki-laki 295,21 ± 66,65 meter. Terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok perempuan dan laki-Iaki(p=O,012). Pada kelompok umur dan lMT tidak terdapat perbedaan rerata panjang jarak tempuh ujijalan 6 menit yang bermakna.
SIMPULAN: Rerata panjang jarak tempuh uji jalan 6 menit penderita gagal jantung
NYHA I sebesar 318,08 meter dan NYHA II sebesar 224,68 meter, serta faktor yang
berpengaruh terhadap panjang jarak tempuhnya adalah jenis kelamin.