Ruang lingkup dan cara penelitian: Kemampuan tangan mengendalikan arah bidik pada saat melepas tembakan adalah kemampuan yang sangat penting dalam menentukan kinerja seorang petembak . khususnya petembak nomor pistol. Pengendalian yang dimaksud adalah kemampuan mempertahankan senjata dalam keadaan diam dan gerakan yang terjadi hanya pada jari penarik picu. Seorang petembak mahir seyogyanya telah cukup menguasai teknik dasar menembak yaitu membangun posisi kuda·kuda dan membidik, sehingga kinerjanya lebih dipengaruhi oleh kemampuan teknik menembak taraf lanjut yaitu pengendalian senjata. Oengan menggolongkan petembak peringkat atas OKI Jaya nomor air pistol putra sebagai petembak mahir, dilakukan penelitian terhadap 12 petembak dengan melakukan rekaman EMG m. opponens pol/icis dan m. flexor digiti minimi brevis yang bertindak sebagai otot tangan pengendali arah picu pada saat menembak. Rekaman EMG dilakukan dengan menggunakan elektrode permukaan dan hasilnya dianalisis secara manual dengan planimetri yang diproses berdasarkan waktu.
Hasil tembakan pada kertas sasaran dinilai oleh reading machine untuk ditentukan skornya. Hubungan gambaran EMG otot pengendali picu dengan kinerja ditentukan dengan melakukan analisis korelasi antara rata· rata nilai konversi EMG selama rentang waktu menarik picu dengan skor. Selanjutnya untuk m~mperoleh gambaran karakteristik petembak peringkat atas OKI Jaya nomor air pistol putra dalam hal karakteristik umum, pola latihan dan konsumsi zat yang dapat mempengaruhi fungsi motorik dilakukan wawancara dan beberapa pemeriksaan lain.
Hasil dan Kesimpulan: Analisis gambaran EMG otot pengendali picu 2 detik sebelum dan 2 detik sesudah melepas tembakan menunjukkan keragaman kemampuan petembak dalam mempertahankan stabilitas genggaman (p>0,05). Oalam penelitian, petembak menghasilkan kinerja yang tidak berbeda dengan kinerja terbaik selama 2 tahun terakhir (p>0,05). Hipotesis adanya korelasi linier negatif antara aktivitas listrik otot pengendali picu saat menarik picu dengan kinerja pada penelitian ini tidak terbukti (r=-0,024 dengan p>0,05). Gambaran karakteristik umum petembak peringkat atas OKI Jaya nomor air pistol putra adalah anggota ABRI, berumur di atas 30 tahun dengan titik berat tubuh (center of gravity) yang rendah. Para petembak melakukan latihan fisik maupun teknik menembak dengan cara yang beragam, dengan penekanan pada latihan teknik. Petembak mengkonsumsi zat yang dapat mempengaruhi fungsi motorik dalam jumlah rendah.