Tulisan ini membahas mengenai wacana terjemahan Alquran Surat Al-Alaq yang dianalisis dengan teori kohesi leksikal. Kajian ini bertujuan mendeskripsikan keterbacaan wacana terjemahan tersebut dan merealisasikannya dalam lima hal, yakni pengulangary sinonim, antonim, hiponim dan kolokasi. Kajian dilakukan dengan metode deskriptif, dengan teknik kajian pustaka. Realitas kajian menyatakan bahwa piranti kohesi leksikal telah memerankan fungsinya dengan bail sebagai pengutuh wacana. Ituberarti bahwa keterbacaan terjemahan surat Al-Alaq dapat dipaharni dengan baik oleh pembacanya.