Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah yang dihadapi Prancis terkait dengan penggunaan mobil listrik untuk menggantikan mobil berbahan bakar minyak, serta tantangan yang dihadapi dalam perkembangannya. Setelah berlangsungnya krisis minyak yang menimpa Prancis pada 1973, pemerintah berusaha untuk menggantikan penggunaan energi minyak dengan energi alternatif untuk melepaskan ketergantungan terhadap energi impor. Energi nuklir dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam sektor industri dan rumah tangga, sementara mobil listrik merupakan alternatif yang cukup menjanjikan untuk sektor transportasi. Perkembangan mobil listrik juga berkaitan erat dengan permasalahan lingkungan yang berupaya diatasi oleh Prancis dan berbagai negara lainnya. Dalam perjalanannya, proses peralihan ke mobil listrik ini masih menemukan sejumlah tantangan, seperti mahalnya harga mobil listrik akibat bahan baterai yang tidak tersedia di Prancis dan permasalahan terkait fasilitas pengisian daya yang belum memadai. Akibatnya, mobil konvensional masih lebih diminati oleh masyarakat Prancis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah dan teori dekonstruksi dari Derrida. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah Prancis belum berhasil mendorong masyarakat untuk meninggalkan energi minyak untuk kendaraan mereka dan menggantinya dengan mobil listrik untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
This article aims to explain about the problems of electric cars in France to replace oil-fueled cars, as well as the challenges in the development process. After the1973 oil crisis that hit France, the government attempted to replace the use of oil with alternative energy to end the dependency of imported energy. Nuclear energy was developed to fulfil needs for the industrial and household sectors, while electric cars is a promising alternative for the transport sector. The progress of electric cars is also related to the environmental problems that France and other countries are still working to overcome. On its development, the transition process to electric cars also encounters a number of challenges, such as the high price of electric cars itself as a result of the unavailability of the battery materials in France, also some problems related to inadequate charging facilities. Consequently, conventional cars are still preferred by French people. The method used in this article is the historical method and the deconstruction theory of Derrida. The results of this study indicate that the French government has not succeeded yet in promoting the replacement of oil energy for their vehicles with electric cars to solve the problems that are already present.