Laporan praktikum ini mengevaluasi dampak kebisingan dari aktivitas pengeboran sumur terhadap lingkungan sekitar di Kecamatan Mandau. Simulasi dan pemetaan kebisingan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak dB FORESIGHT untuk mengetahui tingkat kebisingan yang ditimbulkan dari penggunaan alat berat. Hasil simulasi menunjukkan bahwa aktivitas pengeboran sumur berpotensi meningkatkan kebisingan di atas ambang batas yang diizinkan pada jarak tertentu dari lokasi kegiatan, yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat sekitar. Rekomendasi pengelolaan kebisingan berupa pengaturan waktu operasional, pemasangan penghalang suara, dan pemilihan peralatan dengan tingkat kebisingan rendah. Selain itu, evaluasi aspek etika Insinyur, Profesionalisme, Keselamatan dan Kesehatan Kerja juga dilakukan untuk memastikan kesesuaian kegiatan dengan peraturan dan standar yang berlaku.
This practicum report evaluates the impact of noise generated by well drilling activities on the surrounding environment in Mandau District. Noise simulations and mapping were conducted using dB FORESIGHT software to determine the noise levels caused by the use of heavy machinery. The simulation results indicate that well drilling activities have the potential to increase noise levels beyond the permissible thresholds at certain distances from the activity site, potentially disrupting the comfort and health of nearby communities. Noise management recommendations include regulating operational hours, installing sound barriers, and selecting equipment with low noise levels. Additionally, an evaluation of ethical aspects of engineering, professionalism, occupational safety, and health was conducted to ensure compliance with applicable regulations and standards.