Peningkatan prevalensi Perilaku Makan Menyimpang (PMM) baik secara global maupun nasional merupakan masalah yang cukup besar. PMM yang terjadi saat masa remaja dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan fisik dan mental, berupa terhambatnya perkembangan pubertas, defisiensi zat gizi mikro, depresi, gangguan kecemasan, penyalahgunaan obat-obatan dan gangguan kepribadian komorbid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari media komik terhadap kecenderungan PMM pada remaja perempuan di SMA WR. Supratman 2 Medan. Media komik yang diberikan berbentuk webtoon. Penelitian menggunakan rancangan kuasi eksperimen, yang dilakukan pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol secara tidak acak. Total sampel yang digunakan adalah sejumlah 63 siswi. Hasil penelitian diperoleh melalui kuesioner secara daring, menunjukan adanya pengaruh media komik terhadap perubahan pengetahuan PMM setelah diberikan media komik pada kelompok perlakuan (nilai p= 0,032). Akan tetapi, variabel kecenderungan PMM, kepuasan terhadap tubuh serta citra tubuh tidak mengalami perubahan yang signifikan setelah diberikan media komik maupun tidak diberikan media komik. Peningkatan prevalensi PMM pada remaja perempuan karena faktor-faktor eksternal seperti sosial-budaya, dan perkembangan teknologi, sehingga perlu dilakukan pencegahan PMM. Dari hasil penelitian ini, komik dapat digunakan sebagai materi tambahan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai PMM, namun tetap diperlukan kelas interaktif agar dapat memberikan hasil yang lebih efektif terkait pencegahan PMM.
The increasing prevalence of eating disorders globally and nationally in Indonesia is a big problem. Eating disorders that occur during adolescence could have a negative impact on physical and mental health, like delayed pubertal development, micronutrient deficiencies, depression, anxiety disorders, drug abuse and comorbid personality disorders. This study aims to determine the effect of comics as a media on adolescent girls' eating disorders at WR. Supratman 2 High School in Medan. The comic media provided is in the form of a webtoon. The study used a quasi-experimental design, which was carried out in the treatment group and the control group non randomly, with the total sample being 63 female students. The results is provided through online questionnaire showed that there was an effect of comic media on knowledge related to eating disorder changes after being given comics to the experimental group (p value = 0.032). However, the variabels of eating disorders tendency, body satisfaction and body image did not experience significant changes after being given comic media or not. The increase of eating disorder prevalence in adolescent girls is due to external factors such as social- culture, and technological developments, so it is necessary to have eating disorder prevention. From the results of this study, comics can be used as an additional material to increase knowledge related to eating disorders, but interactive classes are still needed in order to provide more effective results related to eating disorder prevention.