Skripsi ini dibuat menganai pencemaran nama baik sebagai bagian dari Perbuatan Melawan Hukum dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata , dengan membahas secara spesifik mengenai Kasus Hutama Mandala Putra melawan PT Indo Multi Media. Dalam Putusan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi Majelis Hakim mengamini telah terjadinya perbuatan pencemaran nama baik tetapi dalam Putusan Mahkamah Agung, Majelis Hakim berpendapat sebaliknya. Terhadap Keputusan Majelis Hakim Mahkamah Agung maka diperlukan analisis terkait pemilihan hukum oleh Majelis Hakim mengingat Putusan tersebut merupakan Putusan yang berkuatan hukum tetap dan dapat menjadi Yurisprudensi terhadap Putusan-Putusan Hakim dimasa yang akan datang. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan Deksriptif- Kualitatif dengan jenis Yuridis-Normatif yaitu menggunakan bahan pustaka atau data sekunder dalam pengerjaanya. Hasil Penelitian ini menyarankan mengenai ketepatan pemilihan hukum yang seharusnya dapat diikuti oleh penegak hukum dalam rangka menangani perkara gugatan perdata pencemaran nama baik oleh pers dimasa mendatang.

---

This bachelor thesis is made about defamation as part of The Law of Tort in the Civil Code, by discussing specifically law case about Hutoma Mandala Putra against PT Indo Multi Media. In the Decisions of the District Court and the High Court, the Panel of Judges agreed that an act of defamation had occurred, but in the Decision of the Supreme Court, the Panel of Judges argued otherwise. Against the decision of the Supreme Court Judges, Analysis related to the selection of law that implemented by the Supreme Court Judges is needed considering that the decision is a Decision that has permanent legal force and can become jurisprudence on Judge Decisions in the future. This research was conducted through a descriptive-qualitative approach with a juridical-normative type, namely using library materials or secondary data in the process. The results of this study suggest the accuracy of the selection of laws that law enforcers should follow to handle civil lawsuits against defamation by the press in the future.