Tesis ini mengambil latar belakang dari hutan sebagai salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia sudah sering kali mengalami kerusakan akibat ulah manusia dalam melakukan pembangunan berkelanjutan. Permasalahan kehutanan dan lahan di Indonesia juga masih sering terjadi berupa kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan oleh korporasi untuk kepentingan pribadinya. Penelitian ini ini meneliti bagaiamana sebenarnya penerapan dan permasalahan dari peraturan-peraturan terkait kekabaran hutan dan lahan beserta analisis terhadap kasus-kasus yang terjadi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-normatif serta pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep. Hasil penelitian ini menunjukkan masih banyak kekurangan dalam hal penerapan pemulihan lingkungan termasuk putusan-putusan hakim yang kurang jelas akibat tumpah tindihnya sanksi pemulihan lingkungan dalam ranah administrasi dan pidana. Kewajiban bagi korporasi dalam melakukan pemulihan lingkungan yang melakukan pelanggaran kebakaran hutan dan lahan tidak dapat dielakkan.

---

Forests as one of the natural resources that are very important for human life have often been damaged by human activities in carrying out sustainable development. Forestry and land problems in Indonesia also often occur in the form of forest and land fires carried out by corporations for their personal interests. This study examines how the actual implementation and problems of regulations related to forest and land news and analyzes cases that occur in Indonesia. This research uses a juridical-normative approach as well as a statutory and conceptual approach. The results of this study indicate that there are still many shortcomings in the application of environmental restoration, including unclear judges' decisions due to the overlapping of environmental restoration sanctions in the administrative and criminal domains. The obligation for corporations to carry out environmental restoration that violates forest and land fires is unavoidable.