UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis Persepsi Penyusun dan Pengguna Laporan terhadap Integrated Reporting = User and Preparer Perception on Integrated Reporting

Irfana Rahma Dzikria; Lindawati Gani, supervisor; Ancella Anitawati Hermawan, examiner; Lianny Leo, examiner (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Integrated reporting dipandang mampu meningkatkan kualitas laporan perusahaan, dengan memenuhi peningkatan kebutuhan pemangku kepentingan atas informasi kinerja perusahaan. Namun berbagai tantangan dalam menerapkan menjadi hambatan bagi penyusun laporan. Penelitian ini mengembangkan 68 item informasi elemen konten berdasarkan framework 2021. Berdasarkan item informasi tersebut, penelitian ini mencari perbedaan persepsi antara penyusun dan pengguna laporan keuangan terkait informasi yang dapat diungkapkan dan relevan dalam pengambilan keputusan; untuk kemudian mengembangkan kategorisasi dari informasi pengungkapan , sebagai mandatory dan voluntary disclosure. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner berdasarkan informasi elemen konten yang telah dikembangkan dan diketahui bahwa terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara penyusun dan pengguna laporan dimana diketahui bahwa 80% item relevan dalam pengambilan keputusan pengguna namun hanya 34% item yang dapat diungkapkan kepada publik menurut persepsi penyusun. Kemudian untuk memperoleh kesetaraan informasi yang dilaporkan antar perusahaan, maka dilakukan kategorisasi dengan membandingkan kebutuhan penyusun, kebutuhan pengguna, dan peraturan yang berlaku di Indonesia, dan diperoleh hasil bahwa 42% item dalam perlu dikategorikan sebagai mandatory disclosure. Analisis lebih mendalam dilakukan dengan mengetahui informasi lain yang perlu diungkapkan menurut teori yang relevan dan penelitian terdahulu, sehingga diperoleh hasil akhir bahwa terdapat 58,8% informasi dalam sebaiknya dikategorikan sebagai mandatory disclosure.

Integrated reporting can improve the quality of the financial report. However, various challenges in implementing became obstacles for preparers. This study develops 68 content element information items based on the 2021 framework. This study finds gaps in perceptions between preparers and users regarding information that can be disclosed and relevant in decision making; to then develop a categorization of information disclosure , as mandatory and voluntary disclosures. Data collection was carried out through distributing questionnaires and it is known that there are significant differences in perceptions between preparers and users where it is known that 80% of items are relevant for user but only 34% of items can be disclosed. Then to obtain the equality of information reported between companies, categorization was carried out by comparing the needs of preparers, users, and regulations in force in Indonesia, and the result was that 42% of information need to be categorized as mandatory disclosure. A more in-depth analysis is carried out by knowing other information that needs to be disclosed according to relevant theories and previous research. The final result shows that 58.8% of the information in should be categorized as mandatory disclosure.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Irfana Rahma Dzikria.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ida rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 87 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-25-86472395 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920556435
Cover