UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengaruh Modal Sosial, Spiritual, Manusia, Fisik, dan Finansial terhadap Kesejahteraan Subjektif Individu (Studi Indonesian Family Life Survey 5) = The Effect of Social, Spiritual, Human, Physical, and Financial Capital on Individual Subjective Well-Being (Case Study: Indonesian Family Life Survey 5)

Mutiara Sakinah; Jossy Prananta Moeis, supervisor (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Easterlin Paradox yang dicetuskan oleh Richard Easterlin pada tahun 1974 mendorong maraknya penelitian terkait kesejahteraan subjektif dalam beberapa dekade terakhir. Paradoks tersebut menunjukkan bahwa kesejahteraan tidak selamanya bisa dikaitkan dengan aspek materi semata. Beberapa peneliti berusaha memecahkan paradoks tersebut dengan meneliti faktor-faktor apa sajakah yang sebenarnya mampu mempengaruhi kesejahteraan subjektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh modal modal sosial, spiritual, manusia, fisik, dan finansial terhadap kesejahteraan subjektif individu dengan menggunakan data Indonesian Family Life Survey 5. Dengan dimasukkannya kelima modal tersebut dalam penelitian, peneliti berusaha melengkapi penelitian yang sudah ada sebelumnya sekaligus membandingkan apakah modal yang bersifat non materi lebih banyak memberikan pengaruhnya terhadap kesejahteraan subjektif atau justru sebaliknya. Untuk mengolah penelitian ini, peneliti menggunakan metode ordered logit dengan berbagai analisis terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal yang bersifat non materi seperti modal sosial, spiritual, dan modal manusia lebih banyak memberikan pengaruhnya terhadap kesejahteraan subjektif dibandingkan dengan modal yang bersifat materi seperti modal fisik dan finansial. Penelitian ini memperkuat penelitian yang telah ada sebelumnya bahwa kesejahteraan tidak hanya bisa diukur dengan aspek materi semata. Kedepannya, penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah dalam menetapkan kebijakan, melakukan pengukuran kesejahteraan, ataupun membuat indeks yang lebih banyak melibatkan faktor-faktor yang bersifat non materi seperti modal sosial, spiritual, dan modal manusia.

The Easterlin Paradox, discovered by Richard Easterlin in 1974, has led to many kinds of research on subjective well-being in recent decades. This paradox shows that welfare cannot always be related to material aspects. Some researchers try to solve this paradox by examining what factors can affect subjective well-being. This study aims to determine how the effect of social, spiritual, human, physical, and financial capital on individual subjective well-being using data from the Indonesian Family Life Survey 5. With the inclusion of the five capitals in this study, the researcher tries to complement the existing research while at the same time comparing whether non-material capitals have more effects on subjective well-being or vice versa. To process the data of this study, the researcher used the ordered logit method with various related analyzes. The result of this study indicates that non-material capitals such as social, spiritual, and human capital have more effects on subjective well-being than material capitals such as physical and financial capital. This study reinforces previous research that welfare cannot only be measured by material aspects. In the future, this research can be a reference for the government in setting policies, measuring well-being, or making indexes that involve more non-material factors such as social, spiritual, and human capital.

 File Digital: 1

Shelf
 S-mutiara sakinah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : online resource ; volume
Deskripsi Fisik : xiv, 69 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-25-13135116 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920556738
Cover