Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara living arrangment dan kepemilikan rumah terhadap intensi fertilitas setelah dikontrol terhadap pengaruh faktor demografi, sosial dan ekonomi. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari Survei Sosial Ekonomi Nasional 2017. Unit analisis dalam penelitian ini adalah wanita yang berusia 15-49 tahun, berstatus kawin dan tidak sedang menggunakan alat kontrasepsi. Variabel tidak bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah intensi fertilitas. Variabel bebas meliputi variabel bebas utama, yaitu living arrangement dan kepemilikan rumah, dan variabel bebas kontrol, yaitu usia perempuan, pendidikan perempuan, status bekerja perempuan, paritas, pendidikan pasangan, status bekerja pasangan, daerah tempat tinggal, ekonomi rumah tangga, usia orang tua, kondisi kesehatan orang tua, status bekerja orang tua, dan jenis kelamin orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dikontrol terhadap variabel bebas yang lain, perempuan yang tinggal dengan orang tua atau mertua memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk memiliki intensi fertilitas yang tinggi. Berdasar kepemilikan rumah, perempuan yang menempati rumah bukan milik sendiri mempunyai kecenderungan yang lebih tinggi untuk memiliki intensi fertilitas yang tinggi.
The purpose of this study was to analyze the relationship between living arrangement and home-ownership and fertility intention in Indonesia. The data used in this study came from the results of National Socio-Economic Survey (Susenas) 2017. The unit of analysis in this study was women aged 15-49 years who were married and not contracepting. The dependent variable in this study was the fertility intention. The independent variables included the main variable, namely living arrangement and home-ownership, and the control variables namely women’s age, women’s education, women’s working status, parity, husband’s education, husband’s working status, living area, household income, grandparent’s age, grandparent’s health status, grandparent’s working status, and grandparent’s gender. The results of the study show that after taking into account the effects of control variables, women who lived with their parent or parent in law had a higher odds of having high fertility intention. Women who lived in homes that were not their own had a higher tendency to have high fertility intention.