Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan kerusakan ginjal yang bersifat irreversible. Kondisi ini mengakibatkan implikasi sistemik yang ditandai dengan tumpukan gejala dan terjadi secara terus menerus atau disebut dengan symptom burden.Keadaan ini membutuhkan penderita sebagai pemegang kendali untuk mengontrol gejala-gejala yang dialami termasuk perilaku selfcare. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara perilaku selfcare dengan symptom burden pada pasien CKD. Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan kedua variabel adalah korelasi Pearson dengan jumlah responden 65 orang di Rumah Sakit Umum Harapan dan Puskesmas Pematangsiantar Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara selfcare dengan symptom burden dengan nilai p= 0,0001. Kekuatan hubungan antara kedua variabel sangat kuat dengan koefisien korelasi (1,00). Berdasarkan hasil penelitian, derajat penyakit CKD Stage 4 merupakan kelompok yang memiliki hubungan paling signifikan yang diuji melalui uji posthoc.

---

Chronic Kidney Disease (CKD) is irreversible kidney damage. It can to be systemic implications characterized by a pile of symptoms and occurs continuously or called a symptom burden. This condition requires the sufferer as a control holder to control the symptoms experienced including selfcare behavior. This study aims to identify the relationship between selfcare behavior and symptom burden in CKD patients. The statistical test used to determine the relationship of the two variables is Pearson's correlation with the number of respondents 65 people at harapan General Hospital and Puskesmas Pematangsiantar North Sumatra. The results showed a significant association between selfcare and symptom burden with a value of p= 0.0001. The strength of the relationship between the two variables is very strong with a correlation coefficient (1.00).Based on the results of the study, Stage 4 is the group that has the most significant relationship tested through posthoc testing.