UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Faktor Dominan Tingkat Literasi Pangan dan Gizi Remaja pada Siswa/i SMA Negeri 3 Depok Tahun 2021 = Dominant Factor of Adolescent Food and Nutrition Literacy Levels among Students of SMA Negeri 3 Depok in 2021

Salma Sundari; Kusharisupeni Djokosujono, supervisor; Wahyu Kurnia Yusrin Putra, examiner; Intan Jauhariyyah, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia;, 2021)

 Abstrak

Rendahnya tingkat literasi pangan dan gizi pada remaja dapat membentuk perilaku makan tidak sehat dan dapat berlangsung hingga dewasa, hal ini dapat memengaruhi kesehatan mereka. Literasi pangan dan gizi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti jenis kelamin, tingkat pendidikan ayah dan ibu, pendapatan keluarga, kebiasaan makan keluarga, pengaruh teman sebaya, penggunaan media, dan peran guru. Untuk melihat faktor dominan tingkat literasi pangan dan gizi berdasarkan faktor tersebut, dilakukan penelitian studi cross-sectional pada bulan Maret hingga Mei 2021. Penelitian melibatkan 135 siswa/i SMA Negeri 3 Depok, dipilih menggunakan metode quota sampling serta pengisian kuesioner secara daring. Hasil penelitian menemukan sebagian besar responden memiliki tingkat literasi pangan dan gizi yang baik yaitu sebesar 71,1%. Hasil bivariat dan multivariat menunjukkan terdapat perbedaan proporsi yang bermakna pada tingkat literasi pangan dan gizi remaja hanya berdasarkan penggunaan media (p-value=0,000) serta penggunaan media merupakan faktor paling dominan yang berhubungan dengan tingkat literasi pangan dan gizi remaja (OR = 6,5). Untuk itu, faktor penggunaan media pada remaja dapat dipertimbangkan dalam upaya meningkatkan literasi pangan dan gizi para siswa/i.

The low level of food and nutrition literacy in adolescents tends to develop unhealthy eating behaviors which last until adulthood, this can affect their health. Food and nutrition literacy can be influenced by various factors, such as gender, education level of father and mother, family income, family eating habits, peer influence, media use, and the role of teacher. To see the dominant factor in the level of food and nutrition literacy based on these factors, a cross-sectional study was conducted from March to May 2021. The study involved 135 students of SMA Negeri 3 Depok, selected using the quota sampling method and filling out online questionnaires. The results of the study found that most of the respondents had a good level of food and nutrition literacy, which was 71.1%. The bivariate and multivariate results showed that there was a significant difference in the proportion of food literacy and adolescent nutrition based only on media use (p-value = 0.000) and media use was the most dominant factor associated with adolescent food and nutrition literacylevels (OR = 6.5). For this reason, the factor of media use in adolescents can be considered in an effort to improve food and nutrition literacy for students.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Salma Sundari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia;, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online source
Deskripsi Fisik : xxi, 144 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-25-65208452 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920557073
Cover