UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Integrasi dan Pemisahan Diri pada Proses Integrasi Nasional Timor Timur dan Skotlandia: Tinjauan Komparatif = Integration and Secession in the National Integration of East Timor and Scotland: A Comparative Study

Yudo Rahmadiyansyah; Lumban Gaol, Anna Margret, supervisor; Syahrul Hidayat, examiner; Irwansyah, examiner; Ali Muhyidin, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Penelitian ini merupakan penelitian studi perbandingan politik yang menggunakan dua studi kasus, yaitu Timor Timur dan Skotlandia, keduanya merupakan wilayah subnasional dari sebuah negara induk Indonesia dan United Kingdom (Inggris). Dengan menggunakan metode Most Similar Systems Design (MSSD) dan analisis contrast of context, penelitian ini akan membahas faktor-faktor penyebab fragmentasi identitas nasional yang terjadi di kedua wilayah, dan bagaimana perbedaan faktor penyebab tersebut memberikan dampak dalam referendum kemerdekaan Timor Timur tahun 1999 dan Skotlandia tahun 2014. penelitian ini menemukan tiga faktor utama yang menyebabkan fragmentasi identitas nasional di Timor Timur merujuk kepada proses pembentukan identitas nasional oleh negara induk dari MacIver (1999). Pertama, kebijakan pendidikan yang top-down; kedua, maraknya praktik korupsi hingga melemahkan pembangunan ekonomi secara signifikan; dan ketiga, meluasnya praktik teror kekerasan yang disertai kebuntuan penyelesaian konflik secara damai. Dalam kasus Skotlandia, terdapat pula tiga faktor yang menyebabkan fragmentasi identitas nasional. Pertama, kebijakan devolusi yang mengatur pembagian wewenang antara pusat dan daerah; kedua, kebijakan tentang kewarganegaraan serta tata kelola wilayah perbatasan yang memudahkan mobilitas penduduk antar wilayah; ketiga, kebijakan ekonomi yang menegaskan peran negara induk Inggris sebagai welfare state. Dampak dari perbedaan faktor tersebut dijawab melalui melalui temuan perbedaan orientasi masyarakat kedua wilayah, dimana sikap masyarakat Timor Timur pada referendum 1999 mayoritas menginginkan merdeka dari Indonesia, sementara penduduk Skotlandia pada referendum 2014 ingin tetap menjadi bagian dari Inggris.

This research is a comparative politics study that uses two case studies, East Timor and Scotland, which are a subnational region of a parent state, Indonesia and the United Kingdom (UK). Using Most Similar Systems Design (MSSD) comparative method and contrast of context analysis, this research will discuss the factors causing the fragmentation of national identity that occurred in the two regions and how these different factors impacted the 1999 East Timorese independence referendums and 2014 Scottish independence referendums. The finding showed three main factors causing the fragmentation of national identity in East Timor, referring to the process of national identity formation by the parent state as the consequences of the political environment by MacIver (1999). First, top-down education policy; second, the rampant corruption practices have significantly weakened economic development; and third, the widespread practice of violent terror followed by a deadlock in conflict resolution by peaceful means. In the case of Scotland, three factors also cause the fragmentation of national identity. First, the devolution policy that regulates the division of authority between the central and the local government; second, a policy on citizenship and border area management that facilitates the mobility of the population between regions; third, economic policies that emphasize the role of the UK as a welfare state. The impact of these different factors is answered by finding in the orientation differences of the people in these two regions, where the attitude of the people of East Timor in the 1999 referendum was the majority wanting independence from Indonesia, while the Scottish population in the 2014 referendum wanted to remain part of the UK.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Yudo Rahmadiyansyah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 98 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 146-25-37067511 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920557264
Cover