UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Analisis Karakteristik Fintech Lending Ilegal sebagai Bagian dari Corporate Crime = Analysis of Illegal Fintech lending Characteristics as Part of Corporate Crime.

Nathasya Apriliani; Yogo Tri Hendiarto, supervisor; Dadang Sudiadi, examiner; Mamik Sri Supatmi, examiner; Bhakti Eko Nugroho, examiner (Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Perkembangan fintech lending diiringi dengan risiko munculnya fintech lending ilegal. Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi fintech lending ilegal dan kejahatan yang dilakukan oleh PT Vcard Technology Indonesia, PT Southeast Century Asia, dan PT Vega Data Indonesia (dan PT Barracuda Fintech Indonesia) sebagai bagian dari corporate crime untuk menunjukkan resiko – resiko yang akan terjadi saat melakukan transaksi pinjaman dengan fintech lending ilegal. Fintech lending ilegal yang dilihat berdasarkan ketiga perusahaan ini telah melakukan kejahatan – kejahatan yang merugikan masyarakat, antara lain pelanggaran terhadap data pribadi penerima pinjaman, menetapkan biaya bunga, denda, dan administrasi yang tinggi, serta tidak melindungi data pribadi penerima pinjaman. Kejahatan disebabkan karena tujuan perusahaan itu sendiri yaitu untuk memperoleh keuntungan ekonomi yang sebesar – besarnya, sehingga masyarakat mengalami berbagai kerugian dan berdampak negatif pada kepercayaan masyarakat terhadap fintech lending itu sendiri.

Financial technology, P2P Lending, Illegal Fintech lending, Corporate crime The development of fintech lending is accompanied by the risk of the emergence of illegal fintech lending. This paper aims to identify illegal fintech lending and crimes committed by PT Vcard Technology Indonesia, PT Southeast Century Asia, and PT Vega Data Indonesia (and PT Barracuda Fintech Indonesia) as part of corporate crime to demonstrate the risks that will occur when committing fraud. loan transactions with illegal fintech lending. Illegal fintech lending, which is seen by the three companies, has committed crimes that harm the public, including violations of consumer personal data, setting high interest, fines and administrative costs, and not protecting consumer personal data. The crime is caused because the company's own goal is to gain as much economic profit as possible, so that people experience various losses and have a negative impact on public trust in fintech lending itself.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Nathasya Apriliani.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : libUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer (rdmedia)
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 52 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-25-28477936 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920557427
Cover