Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian kelelahan pada pekerja laundry di wilayah kecamatan Pondok Gede, Bekasi. Penelitian dilakukan pada 97 pekerja laundry di Pondok Gede, Bekasi. Variabel independen pada penelitian ini yaitu faktor risiko tidak terkait pekerjaan (usia, status gizi, kuantitas tidur, kualitas tidur, commuting times, dan status kesehatan) dan faktor risiko tidak terkait pekerjaan (masa kerja, durasi kerja, waktu istirahat, lingkungan kerja, dan beban kerja). Desain penelitian adalah cross-sectional dengan menggunakan kuesioner. Subjective Self Rating Test dari IFRC digunakan untuk mengukur kelelahan dan Pittsburg Sleep Quality Index digunakan untuk mengukur kualitas tidur. Analisis data dilakukan secara bivariat dengan uji chi-square dan multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 67 pekerja (69,1%) mengalami kelelahan ringan dan 30 pekerja (30,9%) mengalami kelelahan berat. Hasil penelitian menunjukkan kuantitas tidur, kualitas tidur, status kesehatan, lingkungan kerja, durasi kerja memiliki hubungan yang signifikan secara statistik dengan kelelahan. Faktor yang paling dominan memengaruhi kelelahan adalah status kesehatan (p=0,020), OR = 6,5 dan CI 95%: 1,350-31,555.
The aim of this study was to determine the risk factors related to fatigue in laundry workers in Pondok Gede, Bekasi. This study was conducted in 97 laundry workers in Pondok Gede, Bekasi. The independent variables of this study were risk factors not related to work (age, nutritional status, sleep quantity, sleep quality, commuting times, and health status) and risk factors related to work (work period, work duration, rest time, work environment, and workload). The research design was cross-sectional and using questionnaire. Subjective Self Rating Test from IFRC was used to measure fatigue and the Pittsburg Sleep Quality Index was used to measure sleep quality. Data analysis performed bivariate with chi-square test and multivariate with logistic regression. The result showed that 67 workers (69,1%) experienced low level of fatigue and 30 workers (30,9%) experienced severe level of fatigue. The results showed that sleep quantity, sleep quality, health status, work environment, work duration had statistically significant relationship with fatigue. The most dominant factor affect fatigue is health status (p=0,020), OR = 6,5 dan CI 95%: 1,350-31,555.